Saat itu, Persija akan tetap menjamu Madura United pada Kamis (22/2/2024), pukul 19.00 WIB.
Lalu, Persija akan melawan Dewa United pada Sabtu (2/3/2024), pukul 19.00 WIB.
Keputusan Persija berkandang di Bali juga karena akan melawan Arema FC pada Senin (26/2/2024).
Adapun Arema FC juga kini berkandang di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Persija pun akan berada di Pulau Dewata selama dua pekan untuk menghadapi tiga pertandingan tersebut.
Direktur Utama Persija, Ambono Janurianto, mengatakan informasi secara resmi terkait stadion kandang Persija itu sudah tertuang dalam circular pekan ke-24 Liga 1 2023/2024 dari PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Lanjut Ambono, Persija menjadi tim musafir ke Bali karena situasi yang tidak memungkinkan untuk menggelar laga kandang di Jakarta.
Selain itu, Persija juga kesulitan untuk mencari kandang di Jabodetabek.
Beberapa stadion sedang tahap renovasi, termasuk Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, yang dimana menjadi kandang Persija.
"Situasi di Ibu Kota tidak memungkinkan untuk menggelar laga kandang."
"Sedangkan stadion lain di Jabodetabek pun masih tahap renovasi."
"Hal ini memaksa Persija untuk mencari alternatif kandang dan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, menjadi lokasi yang paling memungkinkan,” kata Ambono, Jumat (9/2/2024).
Ambono menilai, pemilihan Bali menjadi kandang sementara Persija merupakan keputusan yang tepat.
Sebab, banyak pertandingan yang akan dilakukan Persija dalam waktu dua pekan ke depan.
"Kami menilai Bali menjadi lokasi paling ideal untuk kandang sementara Persija pada 22 Februari (vs Madura United) dan 2 Maret (vs Dewa United)."