TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Polisi menemukan fakta baru, atas tewasnya santri bernama Rizky Wasil Mugeni, yang diduga jadi korban tabrak lari di Jalan Raya Desa Pondokjoyo Kecamatan Semboro, Jember, Jawa Timur.
Diketahui korban keluar Pondok Pesantren Nurul Chotib Al-Qodiri Jombang Jember bersama dua temannya bermana Iqbal dan Izzuddin Rahmadani, untuk pulang ke rumah masing-masing.
Kapolsek Semboro Iptu Andreas Suryo Rubedo mengungkapkan, mereka pulang dari pondok mengunakan dua sepeda motor. Korban berboncengan dengan Izzuddin Rahmadani, sementara Iqbal mengunakan kendaraan sendiri.
"Keterangan saksi Iqbal dari arah selatan dibuntuti Sepeda Motor Honda Vario Putih berboncengan tiga orang dan menyuruh Iqbal turun," ucapnya, Kamis (26/12/2024).
Hal tersebut membuat Iqbal ketakutan dan langsung tancap gas untuk mendahului rekannya Rizky dan Izzudin. Mereka janjian untuk bertemu di warung kopi dekat perlintasan kereta api Desa Pondokdalem, Kecamatan Semboro, Jember.
"Karena ketakutan Iqbal meninggalkan Rizky dan Izzudin, dan kemudian berhenti di warung kopi perlintasan kereta api Pondokdalem untuk menunggu Rizky dan Izzudin," ucap Andreas.
Tidak lama kemudian, kata dia, Iqbal didatangi oleh warga bernama Andika yang mengabarkan kalau dua temannya mengalami kecelakaan di Desa Pondokjoyo, Kecamatan Semboro, Jember.
Baca juga: UPDATE Keracunan Satu Keluarga di Kediri, Poisi Tetapkan Pasutri Jadi Tersangka
"Saksi Andika menerangkan bahwa dia mendengar suara seperti kendaraan sepeda motor bertabrakan lalu keluar rumah dan mendatangi TKP tabrakan tersebut yang tidak jauh dari rumahnya kemudian saksi Andika mendatangi saksi Iqbal mengatakan bahwa temannya mengalami kecelakaan," ungkap Andreas.
Hasil olah tempat kejadian perkara di depan rumah pasangan suami istri (Pautri) bernama Rauf dan Sri di Desa Pondokjoyo, polisi menemukan bekas roda sepeda motor di selatan pinggir jalan.
"Ditemukan bercak darah di tembok pagar pintu gerbang rumah Pak Rauf, serta genangan darah dan bercak darah pada potongan bambu di halaman depan rumah Pak Rauf," kata Andreas.
Selain itu, juga terdapat serpihan material onderdil sepeda motor dipinggir jalan depan rumah Pasutri ini. Andreas mengungkapkan sepeda motor Honda Beat bernopol P-6427-IH ditemukan berjarak 18,5 meter dari tempat kejadian perkara.
"Sepeda motor milik korban mengalami kerusakan di bagian depan. Mulai goresan akibat benturan pada bagian depan, kaca lamu depan pecah, spakbor depan patah, body depan pecah dan terdapat bekas material batu bata," imbuhnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)