Kata Ishak, alokasi pupuk yang tidak proporsional akan menyulitkan petani dengan kekuatan finansial yang ringkih.
"Alokasinya ya harus proporsional. Padahal tanam itu bareng. Sedangkan wilayah utara Lumjang iitu kan nunggu hujan. Kalau lebih dari alokasi nah gimana pupuknya,"
"Sementara petani yang finansialnya lemah seringkali tidak dapat jatah," jelasnya.
(Erwin Wicaksono/TribunJatimTimur.com)