Gol tersebut sempat memunculkan kontroversi karena sang bek tengah dianggap berada dalam posisi offside.
Namun, VAR menunjukkan bahwa Chelsea tetap berhak menerima gol tersebut.
Wolverhampton Wanderers butuh waktu lama untuk membalas, tetapi Chelsea dikejutkan menjelang turun minum.
Berawal dari sepak pojok, Matheus Cunha melepaskan tembakan jarak jauh ke arah gawang Chelsea.
Matt Doherty tanpa kesulitan langsung meneruskan bola ke gawan Jose Sa begitu bola menghampirinya pada menit ke-45+5.
Setelah menghabiskan babak pertama berbagi angka, Chelsea berusaha menjauh usai turun minum.
Mengawali serangan balik sendiri, Marc Cucurella melepas bola ke Cole Palmer agar ia bisa merangsek ke kotak penalti Wolves.
Bola akhirnya tiba di kaki Noni Madueke pada menit ke-60 dan serangan berbahaya Chelsea dimulai dari sini.
Umpan lambung Madueke sempat disambar dengan sundulan dari Kiernan Dewsbury-Hall.
Namun, sundulan tersebut gagal melaju sesuai target yang diinginkan.
Bola masih bisa dikuasai oleh Cucurella yang seperti kerasukan dengan memainkan peran seperti penyerang tengah pada momen ini.
Cucurella mengontrol bola sejenak sebelum meneruskannya menjadi gol dari jarak dekat.
Setelah memimpin, Chelsea semakin bersemangat untuk memperbesar skor kemenangan.
Lima menit berselang, Sa kembali harus memungut bola dari gawangnya sendiri.
Jose Sa sudah berusaha keras untuk menepis bola tendangan bebas Cole Palmer pada menit ke-65.