Perusakan Mapolsek Watulimo Trenggalek

UPDATE Perusakan Kantor Polsek Watulimo, Brimob Disiagakan dan Polres Trenggalek Buru Pelaku

Editor: Sri Wahyunik
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Markas Polsek Watulimo, Kabupaten Trenggalek rusak akibat aksi anarkis massa  perguruan silat, Selasa (21/1/2025).

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, TRENGGALEK - Markas Polsek Watulimo, Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek mengalami kerusakan pasca digeruduk ratusan massa dari perguruan silat, Senin (22/1/2025) malam.

Saat ini penyidik Polres Trenggalek tengah mengidentifikasi pentolan perguruan silat yang nekat memprovokasi massa hingga melakukan tindakan anarkis tersebut.

"Permasalahan ini sedang kita dalami dan tidak lanjuti," kata Kapolres Trenggalek, AKBP Indra Ranu Dikarta, Selasa (21/1/2025).

Selain personel Polres Trenggalek, personel Brimob juga diterjunkan ke Polsek Watulimo yang dipimpin langsung oleh Dansatbrimob Polda Jatim Kombes Pol Suryo Sudarmadi.

Sebanyak 1 SSK (Satuan Setara Kompi) Brimob disiagakan di Polsek Watulimo untuk mengantisipasi adanya aksi susulan.

"Untuk sementara permasalahan atau perselisihan ini selesai dan sudah kembali kondusif," lanjutnya.

Sementara dari pantauan Tribun Jatim Network, nampak petugas mulai melakukan pencopotan kaca dan genteng yang pecah untuk segera bisa diperbaiki.

Baca juga: Baru Bekerja 10 Hari di Denpasar Bali, 4 Warga Magetan Tewas Tertimbun Tanah Longsor

Hingga tengah hari, Dansatbrimob Polda Jatim dan Pejabat Utama (PJU) Polres Trenggalek masih nampak berada di Mapolsek Watulimo.

Penggerudukan sendiri bermula saat ada bentrokan dua perguruan silat di Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek.

Polres Trenggalek pun melakukan tindakan sesuai dengan SOP atas dasar laporan dari korban.

"Kami tindaklanjuti sehingga kita ada penangkap salah satu pelaku dari salah satu perguruan silat yang ada perseteruan tersebut," kata Indra, Selasa (21/1/2025).

Namun dari penangkapan itu, salah satu perguruan silat tidak terima dan mendatangi Polsek Watulimo dengan harapan terduga pelaku yang diamankan agar dikeluarkan.

"Petugas pun telah menjelaskan duduk perkara dan SOP yang harus dilakukan namun masa tetap tidak bisa menerima dan melakukan tindakan anarkis di sekitar Mapolsek Watulimo," ucap Indra.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)