Sayangnya, wasit Daniele Chiffi tidak memberikan penalti gegara adanya insiden tersebut.
Padahal dilihat dari tayangan ulang menunjukkan adanya pelanggaran yang jelas terhadap Thuram oleh Pavlovic.
Imbasnya, Thuram geram dan mengklaim bahwa Inter seharusnya dapat penalti demi 3 poin.
"Kami seharusnya mendapatkan penalti pada malam ini," tegas Thuram melansir Tribunnews.com dari SempreInter.
Walau geram, sejatinya Thuram menegaskan bahwa memang kesalahan bisa terjadi di pertandingan.
Termasuk keputusan wasit soal penalti atau tidaknya dalam duel sengit bertajuk derbi Italia.
Hanya saja masih menyayangkan karena pada akhirnya harus berbagi poin dengan tim rival sekotanya.
"Hal (kesalahan) itu bisa saja terjadi. Saya merindukan gol, dan wasit juga bisa membuat kesalahan," ungkap Thuram.
"Saya tidak mengerti mengapa VAR tidak memanggilnya ke monitor. Mungkin mereka juga tidak melihatnya."
"Ini sepak bola. Kesalahan adalah bagian dari itu, dan kami hanya mengambil satu poin, tetapi kami memiliki reaksi yang baik."
Legowo meskipun sempat protes, Thuram memilih untuk menerima hasil dan melanjutkan petualangan bersama Inter.
"Sekarang kami melanjutkan musim kami," jelas Thuram.
"Ketika Anda bermain untuk Inter, Anda tidak bisa puas dengan hasil imbang."
"Jika kami mencetak gol di menit-menit terakhir, itu lebih baik daripada kalah. Namun kami tidak puas dengan hal itu," tandasnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)