Serangan balik Inter benar-benar merepotkan Feyenoord.
Di menit ke-73, ganti Taremi yang nyaris lepas berhadapan satu-lawan-satu dengan Wellenreuther.
Untungnya bagi Feyenoord, Beelen bisa mengejar dan membuang bola sehingga hanya menghasilkan sepak pojok.
Feyenoord masih memberikan perlawanan dan di menit ke-83, Sommer harus membuat penyelamatan untuk tembakan mendatar Hugo Bueno.
Merasa situasi sudah cukup aman bagi Inter, Inzaghi memasukkan 2 pemain yang dibawa dari tim Primavera, Matteo Cocchi dan Thomas Berenbruch.
Wasit memberikan injury time selama 3 menit tetapi tidak ada gol lagi yang tercipta.
Inter Milan memenangi pertandingan dengan skor 2-1 untuk membuat agregat menjadi 4-1.
Kemenangan ini membawa La Beneamata lolos ke babak 8 besar.
Di babak perempat final pada bulan depan, Thuram dkk. akan menghadapi Bayern Muenchen yang di pertandingan lain sukses menyingkirkan Bayer Leverkusen.
Kelolosan ke babak perempat final Liga Champions ini pastinya membuat Inter Milan mengambil satu langkah lagi untuk mendekat ke target quadruple winner.
Tim Biru Hitam bisa meraih 4 trofi pada musim 2024-2025.
Selain Liga Champions, mereka juga punya peluang menjadi juara di Liga Italia, Coppa Italia, dan Piala Dunia Klub 2025.
Dilansir dari BolaSport.com, berikut ringkasan laga Inter Milan vs Feyenoord:
Inter Milan vs Feyenoord 2-1 (Marcus Thuram 8', Hakan Calhanoglu 51'pen/Jakub Moder 42'pen; Agregat 4-1)
Inter Milan (3-5-2): 1-Yann Sommer; 28-Benjamin Pavard, 15-Francesco Acerbi (58-Matteo Cocchi 84'), 31-Yann Bisseck; 2-Denzel Dumfries, 16-Davide Frattesi (52-Thomas Berenbruch 84'), 20-Hakan Calhanoglu (21-Kristjan Asllani 61'), 22-Henrikh Mkhitaryan, 30-Carlos Augusto (95-Alessandro Bastoni 61'); 99-Mehdi Taremi, 9-Marcus Thuram (8-Marko Arnautovic 71')