TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Inter Milan jadi tim kontestan perempat final Liga Champions dengan total gaji terendah. Nerazzurri hanya unggul dari satu tim.

Seperti yang diketahui, Inter Milan sukses mengamankan tempat di perempat final Liga Champions usai mengalahkan Feyenoord dalam dua leg babak enam belas besar.

Di perempat final UCL, Nerazzurri akan menghadapi Bayern Munchen.

Terdapat fakta menarik di balik kesuksesan Inter masuk delapan besar UCL.

Baca juga: Atalanta Vs Inter Milan, Simone Inzaghi Mode Serius, 11 Pemain Terkuat Diturunkan, Ini Prediksinya

Baca juga: Usai Laga Inter Milan Kontra Feyenoord, Simone Inzaghi Masuk Geng Pelatih Elit Nerazzurri

Fakta tersebut adalah Inter Milan tidak menghabiskan banyak uang untuk gaji pemain agar bisa menembus perempat final Liga Champions.

Ya, seperti yang disoroti Calcio e Finanza, Nerazzurri memiliki salah satu tagihan upah terendah dari delapan tim yang tersisa di Liga Champions.

Total tagihan upah kotor Inter Milan untuk musim ini adalah €141,6 juta.

Jumlah tersebut jauh di atas tagihan gaji Borussia Dortmund, yang beada di angka €113,6 juta.

Namun, enam tim lainnya semuanya lebih unggul dari Inter Milan, sebagaimana dicatat Calcio e Finanza.

Bayern Munchen, lawan Inter Milan di perempat final, memiliki tagihan gaji tertinggi dari delapan tim yang tersisa, yakni €275,8 juta.

Kemudian, Real Madrid berada tepat di belakang Bayern Munchen dengan total tagihan gaji adalah €273,8 juta.

Sementara itu, Paris Saint-Germain berada di posisi ketiga dengan €221,8 juta.

Di belakang klub Paris tersebut, ada Arsenal dan Barcelona, ​​masing-masing dengan €204,7 juta dan €201,4 juta.

Kemudian, Aston Villa memiliki tagihan gaji beberapa juta euro lebih tinggi dari Inter Milan, yakni €146,9 juta.

Usai Laga Inter Milan Kontra Feyenoord, Simone Inzaghi Masuk Geng Pelatih Elit Nerazzurri