TRIBUNJATIMTIMUR.COM, GRESIK - Perjalanan keberangkat Muhammad Aqib (27) ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah umrah berakhir duka.
Aqib meninggal dunia dalam Kecelakaan maut di Jalan Raya Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Kamis (/4/2025), Pukul 045.42 WIB.
Tidak hanya dirinya, namun enam orang keluarganya juga turut menjadi korban meninggal dalam Kecelakaan itu. Keluarganya mengantarkan Aqib.
Rombongan dari Kabupaten Tuban, Jawa Timur itu mengalami kecelakaan maut ketika hendak berangkat ke Surabaya, untuk mengantar Aqib naik pesawat.
Diketahui mereka mengendarai mobil Panther. Mobil yang dikendarai menabrak bus yang berpenumpang 15 orang.
Salah satu saksi mata Tiyaya menceritakan betapa ngerinya kecelakaan maut tersebut. Mobil Panther DK 1157 FCL oleng menghantam bus Rajawali Indah S-7707-UA yang dikendarai Suwarno, asal Tuban.
Bus berangkat dari arah berlawanan. Ada tujuh orang di dalam mobil, diantaranya, anak kecil. Kecelakaan maut membuat mobil ringsek bagian depan.
Baca juga: Ini identitas Penumpang Mobil Panther Pengantar Umrah asal Tuban Kecelakaan di Gresik
"Semuanya meninggal di dalam mobil itu tadi, tumpuk jadi satu, sudah dibawa ke kamar jenazah RSUD Ibnu Sina Gresik," ujarnya.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Ipda Andri Aswoko saat ditemui di lokasi kejadian mengungkapkan, kronologi ngerinya kecelakaan maut tersebut. Semuanya bermula dari ban mobil yang selip.
"Kronologi kejadian bermula saat mobil Panther DK-1157-FCL yang memuat rombongan umrah dari Tuban melaju dari arah barat menuju timur (Lamongan ke Gresik) kemudian ban sebelah kiri selip," ujarnya.
Mobil Panther dikemudikan Akhmad Basuki, 49 tahun, asal Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban tersebut dalam perjalanan ke Surabaya mengantarkan salah satu penumpangnya untuk berangkat menjalankan ibadah umrah.
Mengejar keberangkatan pesawat ke tanah suci. Nahas, setibanya di Jalan Raya Duduksampeyan, kejadian tak terduga merenggutnya nyawa rombongan yang berisi tujuh orang tersebut.
"Saat di TKP Jalan Raya Duduksampeyan, pengemudi mobil Panther hendak mendahului truk dari sisi kiri. Hingga ban mobil sebelah kiri keluar ke bahu jalan," tambah Aswoko.
Nahas, saat hendak naik lagi ke badan jalan ban mobil tersebut selip. Mobil berwarna biru tua itu akhirnya oleng kekanan hingga melewati markah jalan.
"Saat bersamaan dari arah berlawanan (timur ke barat) melaju bus dengan nomor polisi S-7704-UA yang dikemudikan Suwarno, 46 tahun, asal Tuban. Sehingga terjadi kecelakaan," tandasnya.