TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melepas kloter pertama calon jemaah haji Embarkasi Surabaya terbang ke Tanah Suci, Jumat (2/5/2025).
Khofifah tiba di Hall Musdalifah Asrama Haji Sukolilo Pukul 00.45 WIB, Jumat (2/5/2025).
Dini hari tadi, seluruh jemaah Kloter 1 dari Kabupaten Tulungagung sebanyak 376 jemaah sudah harus siap diterbangkan.
Meski jadwal terbang pukul 07.40 WIB dari Bandara Juanda, namun seluruh jemaah sudah mempersiapkan diri pukul 00.00 WIB.
Dalam keterangan tertulis dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Khofifah minta doa khusus kepada jemaah.
Gubernur yang memasuki periode kedua ini berpesan agar para jemaah haji mendoakan keamanan dan keselamatan Jawa Timur.
"Bapak dan Ibu jemaah haji semua, tolong doakan di Tanah Suci, semoga Jawa Timur senantiasa aman sentosa," pinta Khofifah.
Selain gubernur Jatim, kloter pertama itu juga dilepas Kepala Badan Penyelenggara Haji Republik Indonesia, Mochamad Irfan Yusuf.
Ikut hadir langung Kepala Kanwil Kemenag Jatim Achmad Sruji Bahtiar dalam pelepasan kloter pertama ke Tanah Suci.
Irfan Yusuf mendoakan agar para jemaah dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan mendapat haji mabrur.
"Semoga diparingi selamat dan lancar ibadahnya," katanya.
Baca juga: Tumpukan Sak Jumbo di Lahan Kosong di Gresik, Diduga Berisi Limbah Industri
Achmad Sruji Bahtiar yang juga Kepala PPIH Embarkasi Surabaya melaporkan sudah ada total 1.140 jemaah dari tiga kloter yang telah masuk asrama haji. Mereka dari Tulungagung dan Kota Kediri.
Total jemaah haji asal Jawa Timur sebanyak 35.168. Selain dari Jatim juga ada dari NTT dan Bali.
Embarkasi Surabaya terdiri dari 97 kloter dengan masa operasional pemberangkatan dimulai pada 1 Mei hingga 31 Mei.
Tidak ada jemaah kloter 1 yang mengalami penundaan atau gagal berangkat sehingga total jemaah yang dapat terbang ke Tanah Suci sejumlah 380 orang plus petugas.
Baca juga: Keberangkatan Haji Wabup Trenggalek dan Istri Ditunda, Visa Belum Keluar