TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SITUBONDO - Puluhan siswa sekolah luar biasa (SLB) Dharma Wanita Situbondo, makan nasi kotak bersama anggota Samapta Polres Situbondo, Jumat (09/05/2025).

Makan bareng yang berlangsung di halaman sekolah itu, disambut ceria puluhan siswa dan siswi SD, SMP dan SMA yang memiliki kebutuhan khusus tersebut.

Tak hanya polisi yang menghibur para siswa itu, melainkan anak didik SLB itu salah seorang siswa berkebutuhan khusus juga menghibur dengan menyanyi lagu dangdut.

Sehingga suasana makan bersama semakin meriah dan puluhan siswa ikut larut menari mengikuti dentuman musik dangdut tersebut.

Salah seorang guru SLB Dharma Wanita Situbondo, Tria Nur Hasanah mengatakan, dirinya sudah dua tahun mengajar di sekolah anak anak penyandang kebutuhan khusus ini.

"Kalau pengalaman mengajar itu sejak tahun 2013," ujarnya.

Perempuan berjilbab kelahiran Bandung, Jawa Barat ini mengatakan, dirinya mengajari siswa tuna netra, dan autis.

"Satu kelas siswanya memang beragam," ucapnya 

Baca juga: Buntut Tragedi Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan, Bupati Probolinggo Kaji Pemberhentian 

Kepala SLB Dharma Wanita,  Nur Cahyono mengatakan, untuk seluruh siswa di SLB ini, seluruhnya berjumlah 48 orang dari tiga lembaga pendidikan yang dimulai tingkat SD, SMP dan SMA.

Menurutnya, klasifikasi puluhan siswa yang belajar di SLB ini terdiri dari penyandang kebutuhan khusus, yakni  siswa tuna netra atau, tuna rungu, dan tuna grahita.

"Ya untuk tingkat kesulitannya hanya lebih di komunikasi saja, jadi bagaimana guru memberikan pemahaman kepada siswa dengan komunikasi yang baik," kata Nur Cahyono.

Nur Cahyono menyambut baik kedatangan polisi ke sekolahnya dan mengajak makan bareng dengan para siswanya itu.

"Saya yakin saya dan semua guru menyambut baik dan saya berharap tidak hanya sekali ini saja," haranya.

Dikonfirmasi terpisah, Kasat Samapta Polres Situbondo, H Rahman Fadli Kurniawan mengatakan, kegiatan bareng bersama anak anak di SLB ini, merupakan rangkaian Jumat Berkah yang merupakan inovasi Samapta, yaitu program  Pasukan Shabara Berbagi.

Menurutnya, kegiatan sebagai upaya mendukung program pemerintah dan adanya dukungan Kapolres Situbondo untuk membagi nasi kotak gratis dan makan bersama siswa SLB.

"Kami berharap agar siswa SLB tidak takut dengan polisi dan Polri selalu dekat ke masyarakat dan siswa," kata mantan KRI Situbondo ini.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)