KA Tabrak Sepeda Motor

Aksi Tabur Bunga Warnai Proses Olah TKP Kecelakaan Kereta Api Vs Sepeda Motor di Magetan

Editor: Sri Wahyunik
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TABUR BUNGA - Keluarga Suwarno menabur bunga dan memanjatkan doa yang ditujukan kepada salah satu sanak saudaranya,Rama Zainul Fatkhur Rahman (23),Selasa siang (20/5/2025). Almarhum yang meninggal dunia akibat tabrakan dengan Kereta Api Malioboro Ekspres, di JPL 08 masuk Desa/Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan.

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, MAGETAN - Salah satu keluarga korban tabrakan KA Malioboro Ekspres dengan tujuh sepeda motor, menaburkan bunga dan memanjatkan doa di sekitar TKP, Desa/Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, Selasa (20/5/2025) siang.

Proses tersebut dilakukan sebelum Ditlantas Polda Jawa Timur, dan Satlantas Polres Magetan, melaksanakan Olah TKP yang menggunakan Traffic Accident Analysis (TAA) di Jalur Perlintasan Langsung (JPL) 08 Desa Barat.

Adalah Suwarno, warga Desa Panggung, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, yang merupakan kakek dari Rama Zainul Fatkhur Rahman (23), salah satu korban meninggal dunia akibat kecelakaan itu.

Suwarno merasakan duka yang mendalam, dan tidak bisa diutarakan dengan kata kata, lantaran kehilangan salah satu anggota keluarga tercintanya.

“Almarhum masih punya adik yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Kami sedih ketika kami mendengar kabar duka wafatnya almarhum,” ucap Suwarno.

Menurutnya, sebelum terjadi kecelakaan, almarhum dalam perjalanan pulang setelah mengantarkan istrinya, yang bekerja di sebuah toko baju.

Baca juga: Rapat Dengan Bupati Ipuk, Wamenpar Dorong Optimalisasi Konektivitas Pariwisata Banyuwangi-Bali

Suwarno juga menyebut, almarhum baru menikah empat bulan yang lalu atau masih pengantin baru.

"Setelah ada kabar bahwa suaminya meninggal tertabrak kereta, istri almarhum menangis terus,” kenangnya.

"Almarhum sudah dikebumikan tadi malam, setelah dibawa pulang dari rumah sakit,” ucapnya.

Suwarno berharap, tragedi kecelakaan yang menelan korban jiwa tersebut segera terang benderang, dan dapat diusut tuntas.

“Kami berharap kejadian seperti ini tidak kembali terjadi," pungkasnya.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Febrianto Ramadani/TribunJatimTimur.com)