TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SITUBONDO - Seorang balita di Situbondo, terpaksa harus menjalani rawat inap di RSU Abdoer Rachem Situbondo.
Balita bernama Jumratul Auliya ini dirawat setelah bibirnya digigit ular cobra saat tidur di lantai tanah beralaskan tikar di rumahnya.
Beruntung nyawa balita berusia 3,6 tahun dari pasangan Slamet (25) dan Siti Halimah (29), warga Dusun Pao, Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo, itu selamat dari gigitan ular berbisa yang sangat berbahaya tersebut.
Ibu kandung balita, Siti Halimah mengatakan, saat dirinya tidur bersama anaknya di lantai rumahnya, tiba tiba anaknya terbangun dan memberitahu kalau bibirnya digigit ular.
Memdengat penuturan anaknya yang masih kecil, kata Halimah, dirinya bersama suaminya berusaha dan mencari.keberadaan ular yang menggigit putrinya itu.
"Ular itu ditemukan dan langsung dibunuh," ujarnya.
Setelah itu, kata Halimah, dirinya membawa anaknya ke rumah sakit, karena kondisinya mulai melemah.
Wanita berusia 29 tahun ini mengaku awalnya tidak percaya jika anaknya digigit ular, karena tidak menangis.
"Tapi saat perjalanan menuju rumah sakit, anak saya sempat pingsan. Namun saya bersyukur kondisi anaknya mulai membaik setelah ditangani tim medis rumah sakit," katanya.
Baca juga: Polres Pasuruan Gelar Layanan SIM Keliling Selama Juni 2025, Simak Jadwal Lengkapnya
Halimah mengucapkan terima kasih atas kedatangan Wakil Bupati Situbondo Ulfiyah yang telah menjenguk kondisi anaknya di rumah sakit.
"Saya sebagai orang tua menyampaikan terima kasih ke Mbak Wabup Ulfi, karena di tengah kesibukannya masih menyempatkan diri untuk menjenguk anak saya di RSU Situbondo," ucapnya.
Wakil Bupati Situbondo, Ulfiyah mengatakan, setelah mendapat informasi adanya seorang balita yang digigit ular itu, pihaknya mendatangi balita itu saat dirawat diruang anak RSU dr Abdoer Rahem Situbondo,
Wabup asal Kecamatan Jangkatlr ini berharap, agar balita yang menjadi korban gigitan ular ini segera sembuh.
Politisi PPP ini menjelaskan, terkait pembiayaan pengobatan selama balita itu dirawat di rumah sakit, semuanya ditanggung pemerintah daerah melalui program Berantas.
"Saya berharap semoga balita yang menjadi korban gigitan ular segera cepat sembuh, sehingga bisa bermain dengan keluarga dan teman sebanyanya di rumahnya," katanya
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)