Di satu sisi, manajer PSIM Yogyakarta, Razzi Taruna menegaskan bahwa Rafinha memang pantas untuk dipertahankan.
Hal itu terbukti dengan konrtribusi yang diberikan pada musim pertama di PSIM Yogyakarta.
Rafinha berhasil mencatatkan 20 gol dari 22 pertandingan yang dijalani sekaligus menjadi pemain terbaik Liga 2 dan membawa PSIM Yogyakarta menjadi juara.
“Rafa merupakan pemain yang instrumental buat PSIM musim lalu. Dia merupakan salah satu top skor di Liga 2, dia juga pemain terbaik,” tuturnya.
“Rafa juga sangat membantu tim ini untuk promosi, jadi sudah sepantasnya Rafa bertahan.”
“Harapan saya, tentunya, semoga Rafa tetap bisa menunjukkan performa dia seperti di Liga 2 kemarin. Harapannya, bisa membawa banyak kesuksesan untuk PSIM di Liga 1,” pungkas Razzi.
Update Transfer PSIM Yogyakarta, Batal Rekrut Eks Borneo FC, Terungkap Jadwal Umumkan Pelatih Baru
Berikut update transfer PSIM Yogyakarta. Batal rekrut eks Borneo FC, kini terungkap kapan pengumuman pelatih baru.
Ya, PSIM Yogyakarta kini tengah dalam perburuan pelatih baru untuk tampil di Liga 1 2025/2026.
Terdapat sejumlah pelatih yang dikaitkan dengan PSIM Yogyakarta.
Salah satunya adalah eks Borneo FC, Joaquin Gomez.
Meski sempat menjalin komunikasi secara intens, mantan pelatih Borneo FC Samarinda tersebut diakui lebih memilih berkiprah di negara lain ketimbang bertahan di Liga Indonesia.
"Ya memang kita sempat ada komunikasi dengan Joaquin. Cuma Joaquin ke Siprus, mungkin ada tawaran menarik buat dia di Eropa," ujar Manajer PSIM Yogyakarta, Dyaradzi Aufa Taruna, Rabu (11/6/2025), dilansir dari TribunJogja.com.
Dia mengakui, setelah lempar handuk dari perburuan tanda tangan pelatih asal Spanyol itu, kini PSIM sudah move on dan mendapat pelatih baru yang tak kalah kompeten dari Joaquin.
Pelatih baru tersebut berasal dari Benua Eropa, namun Razzi masih enggan untuk membocorkan dan meminta semua pihak untuk bersabar sampai diumumkan secara resmi dalam waktu dekat ini.