Mengingat keduanya punya pengalaman dan jam terbang tinggi dengan malang melintang di Liga Inggris, Italia serta Australia.

Berkaca dari itu, tidak ayal jika keduanya layak dilabeli grade A.

Namun, Persib Bandung tampaknya harus hati-hati jika ingin mendatangkan Reno Piscopo.

Di balik pengalaman dan jam terbangnya yang mumpuni, Reno Piscopo memiliki riwayat cedera yang cukup memprihatinkan.

Dilansir TribunWow.com dari laman Transfermarkt.com, pemain berusia berusia 27 tahun tersebut mengalami cedera sebanyak 11 kali, terhitung sejak musim 2017/2018.

Cedera terparah dialami Reno Piscopo pada musim 2023/2024.

Kala itu ia membela klub kasta teratas Liga Australia, Newcastle United Jets.

Reno Piscopo mengalami cedera yang tak diketahui pada 18 Oktober 2023 hingga 30 November 2023 dan membuatnya absen selama 44 hari pada waktu itu.

Cedera tersebut turut membuat Reno Piscopo absen lima laga bagi Newcastle United Jets.

Sementara itu, cedera terbaru Reno Piscopo terjadi pada musim 2024/2025, ketika memperkuat Melbourne Victory.

Pemain berpostur 170 cm tersebut mengalami gangguan betis dan membuatnya absen selama 25 hari, yakni dari 14 April 2025 sampai dengan 8 Mei 2025.

Cedera tersebut juga membuat ia absen sebanyak tiga laga bagi Melbourne Victory.

Riwayat cedera parah milik Reno Piscopo itu layak menjadi atensi Persib Bandung dalam mendatangkan eks pemain Inter Milan U-19 tersebut.

Apalagi Persib Bandung mendatangkan Reno Piscopo dari klubnya, Melbourne Victory dengan skema transfer alias tebus kontrak.

Hal itu disebabkan karena Reno Piscopo masih memiliki kontrak dengan Melbourne Victory hingga 30 Juni 2026.