Jalur Gumitir Dibuka

Bersyukur Jalur Gumitir Dibuka, Bupati Ipuk Ingatkan Pengendara Tetap Waspada

Jalur Gumitir akhirnya dibuka lebih cepat dari jadwal. Bupati Ipuk ingatkan pengendara tetap hati-hati.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Aflahul Abidin
GUMITIR DIBUKA - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. Ipuk menyambut dibukanya jalur utama dan satu-satunya penghubung Banyuwangi-Jember ini dengan penuh rasa syukur. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi - Jalur Gumitir yang menjadi penghubung utama Banyuwangi dan Jember akhirnya dibuka kembali setelah lebih dari sebulan ditutup untuk perbaikan, Kamis (4/9/2025) pukul 00.00 WIB. 

Kini kkendaraan sudah bisa melintas di jalur strategis tersebut.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyambut pembukaan jalur nasional itu dengan penuh rasa syukur. 

Menurutnya keberadaan Jalur Gumitir sangat vital untuk mobilitas masyarakat, distribusi logistik, hingga pergerakan ekonomi antarwilayah.

“Alhamdulillah kita bersyukur jalur Gumitir sudah bisa dilewati. Mudah-mudahan transportasi masyarakat, ekonomi, logistik, dan sebagainya lebih cepat dan lancar kembali,” ujar Ipuk, Kamis (4/9/2025).

Baca juga: Hari Pertama Dibuka, Lalu Lintas Jalur Gumitir Jember Masih Landai

Meski demikian, Ipuk mengingatkan agar para pengendara tetap waspada. Faktor keselamatan tidak hanya bergantung pada infrastruktur, tetapi juga pada kedisiplinan pengguna jalan.

“Walaupun jalur sudah diperbaiki, saya pesan tetap waspada. Apalagi saat malam hari atau kondisi hujan, mohon selalu hati-hati,” imbaunya.

Dibuka Lebih Cepat dari Jadwal

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali, Javid Hurriyanto, menjelaskan pembukaan Jalur Gumitir pada 4 September 2025 masih bersifat fungsional. Artinya, kendaraan sudah bisa melintas, tetapi pekerjaan lanjutan tetap berlangsung hingga akhir kontrak pada 31 Desember 2025.

“Prinsipnya, yang kemarin kita tutup kini kita buka kembali. Meski begitu, ada pekerjaan minor yang tetap harus diselesaikan sesuai kontrak kerja hingga 31 Desember,” terang Javid.

Javid menambahkan, titik longsoran di KM 233+500 dan KM 235+650 sudah aman dilalui. 

Baca juga: Jalur Gumitir Dibuka, KA Pandanwangi Tetap Berhenti di 6 Stasiun Tambahan

Pekerjaan penguatan badan jalan menggunakan bore pile berhasil diselesaikan lebih cepat pada 17 Agustus. Termasuk pengaspalan di area longsoran juga sudah rampung.

Awalnya, Jalur Gumitir dijadwalkan dibuka kembali pada 24 September. Namun percepatan pekerjaan membuat jalur tersebut bisa difungsikan lebih awal, sekitar 20 hari lebih cepat dari rencana.

“Sebelumnya ditutup karena alat berat untuk pekerjaan bore pile menutup penuh badan jalan. Jadi kendaraan tidak bisa melintas,” tambahnya.

Baca juga: Kabar Baik! Mulai Lusa, 4 September Jalur Gumitir Dibuka Kembali 

Dengan rampungnya pekerjaan utama, alat berat kini sudah dipindahkan sehingga badan jalan bisa dibuka kembali. Akses transportasi dari Banyuwangi menuju Jember maupun sebaliknya pun berangsur normal.

Meski demikian, Javid mengingatkan bahwa jalur ini masih dalam tahap open traffic fungsional. Petugas lapangan akan berjaga untuk mengatur lalu lintas agar perjalanan lebih aman.

“Karena operasional penuh kami target Desember. Selama itu kami harap pengendara hati-hati dan mengikuti arahan petugas,” tambahnya. 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved