Berita Bondowoso

Fatayat dan PGRI Bondowoso Kerjasama Tekan Kekerasan Anak di Lingkungan Pendidikan

PGRI dan PC Fatayat NU Bondowoso kerjasama menekan kekerasan anak di lingkungan pendidikan.

Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Sinca Ari Pangistu
MoU - Ketua PC Fatayat NU Bondowoso, Liniyatul Maklufah (baju hijau), Ketua PGRI Bondowoso, Suhartono (jas putih hitam) saat menandatangani MoU menekan angka kekerasan di lingkungan pendidikan di hadapan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Khodijatul Qodriyah (baju merah muda) di Pendopo Bagus Asra, Sabtu (22/11/2025). 

Terlebih seiring dengan kesadaran masyarakat akan hukum jumlah laporan kasus kekerasan mengalami peningkatan di dinasnya. Tahun 2024 kemarin, angka kekerasan pada anak dan perempuan ada 56 kasus hingga Desember.  

Namun tahun 2025, hingga bulan Oktober laporan kasus kekerasan ke Dinso sudah menyentuh angka 57.

“Bersama Fatayat dan organisasi lainnya, mereka siap membantu tanpa harus berpikir soal anggaran. Mereka justru senang ketika dilibatkan,” ujarnya.

Dia menambahkan, pencegahan harus menjadi perhatian serius semua pihak. Melalui koordinasi horizontal maupun vertikal, Pemkab Bondowoso berkomitmen terus mengawal perlindungan anak secara lebih optimal.

“Pencegahan itu penting. Kita tidak boleh bosan melakukan koordinasi dan kolaborasi untuk melindungi anak-anak di Bondowoso,” tambahnya. 

(TribunJatimTimur.com)

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved