Berita Bondowoso
Fatayat dan PGRI Bondowoso Kerjasama Tekan Kekerasan Anak di Lingkungan Pendidikan
PGRI dan PC Fatayat NU Bondowoso kerjasama menekan kekerasan anak di lingkungan pendidikan.
Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Haorrahman
Terlebih seiring dengan kesadaran masyarakat akan hukum jumlah laporan kasus kekerasan mengalami peningkatan di dinasnya. Tahun 2024 kemarin, angka kekerasan pada anak dan perempuan ada 56 kasus hingga Desember.
Namun tahun 2025, hingga bulan Oktober laporan kasus kekerasan ke Dinso sudah menyentuh angka 57.
“Bersama Fatayat dan organisasi lainnya, mereka siap membantu tanpa harus berpikir soal anggaran. Mereka justru senang ketika dilibatkan,” ujarnya.
Dia menambahkan, pencegahan harus menjadi perhatian serius semua pihak. Melalui koordinasi horizontal maupun vertikal, Pemkab Bondowoso berkomitmen terus mengawal perlindungan anak secara lebih optimal.
“Pencegahan itu penting. Kita tidak boleh bosan melakukan koordinasi dan kolaborasi untuk melindungi anak-anak di Bondowoso,” tambahnya.
(TribunJatimTimur.com)
| 38.142 Warga Bondowoso Terima Bantuan BLTS Kesra Sebesar Rp 900 Ribu |
|
|---|
| BUMDes Citra Abadi Bondowoso Luncurkan Beras Premium, Produksi 1 Ton Tiap Hari |
|
|---|
| Penelitian Santriwati, Air Hujan di Bondowoso Terpapar Mikroplastik |
|
|---|
| Warga Lapas Bondowoso Diajarkan Budidaya Kecambah di Lahan Sempit |
|
|---|
| Sudah Dilubangi, Perhutani Tegaskan Penanaman Alpukat di Savana Kawah Wurung Batal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim-timur/foto/bank/originals/MoU-Ketua-PC-Fatayat-NU-Bondowoso.jpg)