Berita Jember

Bupati Jember Raih Mohamad Syafei Awards 2025 untuk Inovasi Pendidikan

Bupati Jember Muhammad Fawait meraih Mohamad Syafei Awards 2025 dalam membangun pendidikan berbasis karakter dan kemandirian.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
Diskominfo Jember
PENGHARGAAN: Bupati Muhammad Fawait di acara temu Pendidik Nusantara XII yang digelar di Jakarta, Minggu (12/10/2025), Bupati Jember dapat anugrah Mohamad Syafei Awards 2025. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember - Bupati Jember Muhammad Fawait meraih Mohamad Syafei Awards 2025 sebagai Kepala Daerah Inspiratif di bidang pendidikan. Penghargaan diserahkan pada puncak acara Temu Pendidik Nusantara XII yang digelar di Jakarta, Minggu (12/10/2025).

Penghargaan tersebut diberikan kepada tokoh dan kepala daerah yang dinilai berhasil mengimplementasikan kebijakan pendidikan berbasis karakter dan kemandirian, selaras dengan semangat pendidikan progresif yang digagas oleh Mohamad Syafei (1896–1969), tokoh pendidikan asal Sumatera Barat.

Fawait mengatakan penghargaan ini bukan semata untuk dirinya, tetapi merupakan hasil kerja keras seluruh pihak di Kabupaten Jember.

“Penghargaan Mohamad Syafei Awards bukan hanya untuk saya pribadi, tetapi untuk seluruh guru, tenaga pendidik, dan masyarakat Jember yang setiap hari berjuang demi masa depan anak-anak kita,” ujar Fawait, Senin (13/10/2025).

Baca juga: Update Keracunan MBG SMPN 1 Boyolangu Tulungagung, Korban Bertambah Menjadi 52 Orang

Dia mengatakan pendidikan tidak hanya sebatas pembangunan fisik sekolah, melainkan juga pembangunan manusia dan pembentukan karakter generasi muda agar mandiri serta berdaya.

“Jember akan terus berkomitmen menjadi daerah yang melahirkan generasi unggul, berilmu, dan berakhlak,” tambahnya.

Fawait berharap penghargaan ini menjadi motivasi bagi para guru dan tenaga pendidik di Jember untuk terus berinovasi dalam mengajar dan berkolaborasi meningkatkan kualitas pembelajaran.

Baca juga: Polisi Buru Pembuang Bayi Laki-laki Dibuang di Sungai Stail Banyuwangi

“Penghargaan ini saya persembahkan untuk para guru, pahlawan tanpa tanda jasa yang menyalakan api belajar di seluruh penjuru Jember,” ucapnya.

Fawait menambahkan pendidikan merupakan kunci utama untuk menyelesaikan berbagai persoalan sosial dan ekonomi di daerah.

“Pengentasan kemiskinan bisa diurai lewat pendidikan, begitu pula pengangguran dan masalah sosial lainnya. Karena itu, penghargaan ini menjadi vitamin besar bagi kami untuk terus memperbaiki sektor pendidikan di Jember,” tuturnya.

Meski masih menghadapi sejumlah tantangan, seperti kondisi sekitar 1.500 gedung sekolah yang rusak, Pemerintah Kabupaten Jember terus berupaya melakukan perbaikan.

Baca juga: 38 Siswa SMPN 1 Boyolangu Tulungagung Keracunan MBG, Dua Kondisinya Parah Dirawat di Rumah Sakit

Fawait menjelaskan berkat efisiensi anggaran dan dukungan pemerintah pusat, tahun 2025 menjadi momentum pembangunan infrastruktur pendidikan terbesar dalam sejarah Kabupaten Jember.

“Kami fokus memperbaiki sarana pendidikan agar semua anak Jember memiliki kesempatan belajar yang sama,” kata politisi Partai Gerindra itu.

Ditambahkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, Hadi Mulyono, pembangunan pendidikan di Jember memiliki tiga fokus utama yakni pemerataan akses dan sarana pendidikan hingga pelosok desa, peningkatan kualitas guru dan tenaga kependidikan, serta digitalisasi serta inovasi sistem pembelajaran.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved