Mlijo Cinta Jember

Mlijo Cinta, Pemkab Jember Siapkan Rp 12,5 Miliar Buat 2.500 Gerobak PKL dan Pedagang Mlijo 

Pemkab Jember salurkan 2.500 gerobak untuk PKL dan pedagang mlijo melalui program Mlijo Cinta guna menata usaha mikro dan alun-alun kota.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
PROGRAM MLIJO CINTA: Bupati Jember Muhammad Fawait (kiri) saat bersama Ketua Umum Tidar Rahayu Saraswati (tengah) di Pendapa Wahyawibawagraha Jember, Jawa Timur, Jumat (21/3/2025). Bupati Jember paparkan program Mlijo Cinta untuk pedagang sayur 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember - Pemkab Jember, Jawa Timur, menyiapkan anggaran Rp 12,5 Miliar untuk 2.500 unit gerobak atau rombong bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) dan pedagang mlijo keliling. 

Program ini merupakan bagian dari 17 program prioritas Bupati Jember Muhammad Fawait, yang salah satunya bernama “Mlijo Cinta”.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (UM) Jember, Sartini, menjelaskan total bantuan tersebut akan diberikan kepada 200 PKL dan 2.300 pedagang mlijo keliling.

“Sebanyak 200 gerobak untuk PKL dan sisanya 2.300 untuk pedagang mlijo. Total ada 2.500 unit rombong atau gerobak yang disiapkan,” ujar Sartini, Senin (13/10/2025).

Baca juga: Diterpa Angin Kencang, Ayah dan Anak di Jember Tewas Tertimpa Barongan Bambu

Sartini menambahkan, untuk penerima bantuan tersebut ditetapkan berdasarkan usulan dari Dinas Sosial Jember dengan merujuk pada Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).

“Khususnya bagi warga yang masuk kategori desil 1 hingga desil 5, karena pemberian bantuan ini harus berbasis data DTSEN,” jelasnya.

Program Mlijo Cinta juga menjadi langkah penertiban PKL di kawasan Alun-alun Jember, di mana banyak pedagang yang masih menggunakan gerobak tidak seragam dan memiliki lebih dari satu lapak.

Baca juga: 61 Siswa SMPN 1 Boyolangu Tulungagung Keracunan, Orang Tua Larang Anaknya Makan MBG

“Bupati ingin menertibkan PKL agar gerobaknya seragam, dengan ketentuan satu orang satu lapak. Saat ini masih ada pedagang yang punya dua lapak,” katanya.

Selain menata kawasan jualan, Pemkab Jember juga memperhatikan aspek fungsionalitas gerobak bagi pedagang mlijo.

“Rombong mlijo nanti di bagian tengahnya akan dilengkapi kotak pendingin agar daging atau ikan tetap awet dan bisa disimpan jika tidak laku,” ujar Sartini.

Saat ini, pengadaan 2.500 gerobak tersebut sedang diproses oleh Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Pemkab Jember dan telah masuk tahap lelang.

Anggaran sebesar Rp 12,5 miliar dari APBD 2025 untuk pelaksanaan program Mlijo Cinta ini.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved