Penyerangan Polres Lumajang
Mencekam! Warga Serang Polres Lumajang, Belasan Orang Ditangkap
Puluhan warga Lumajang menyerang Polres Lumajang usai terduga pencuri hewan tewas saat ditangkap. Polisi mengamankan 18 orang.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Lumajang - Suasana mencekam terjadi di Mapolres Lumajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu malam (12/10/2025).
Puluhan warga Desa Ranu Wurung, Kecamatan Randuagung, menyerang Polres Lumajang, usai tersangka pencurian ternak yang merupakan warga setempat.
Tersangka tersebut adalah Rudi H. (RH), yang sehari sebelumnya diamankan polisi karena diduga terlibat dalam kasus pencurian hewan ternak di wilayah setempat.
RH dilaporkan meninggal dunia di RS Bhayangkara Lumajang. Warga menilai kematian tersebut tidak wajar, karena saat ditangkap polisi Rudi dalam kondisi sehat.
Baca juga: Klarifikasi Polres Lumajang Seusai Kericuhan Protes Kematian Tersangka Pencurian Ternak
Puluhan warga Ranu Wurung kemudian mendatangi RS Bhayangkara sekitar pukul 19.00 WIB, menuntut penjelasan kematian salah satu warganya itu.
Di RS Bhayangkara sempat terjadi ketegangan saat puluhan orang berusaha menerobos masuk ke ruang perawatan jenazah sambil berteriak menuntut kejelasan.
Petugas rumah sakit berusaha menenangkan situasi, sementara pihak keluarga mendesak agar dilakukan autopsi.
Jenazah tersangka akhirnya dipindah ke RSUD dr. Haryoto Lumajang untuk dilakukan autopsi, untuk mengetahui penyebab memastikan penyebab kematian Rudi.
Baca juga: Mencekam! Warga Geruduk RS Bhayangkara dan Polres Lumajang, Protes Kematian Tersangka Maling Ternak
Massa Serang Polres Lumajang
Tidak berhenti di RS Bhayangkara, gelombang kemarahan warga berlanjut ke Mapolres Lumajang sekitar pukul 20.14 WIB.
Puluhan warga datang menggunakan empat mobil pikap, sambil meneriakkan kekesalan terhadap aparat kepolisian.
Personel Polres Lumajang bersiaga di dalam gerbang. Massa yang terlanjur emosi, akhirnya merusak portal dan memaksa masuk ke area markas.
Mereka melempar helm, papan nama, hingga batu ke arah aparat kepolisian. Akibatnya beberapa kaca Mapolres Lumajang retak, bahkan beberapa kendaraan dinas dirusak.
Baca juga: Sempat Blunder di Inter Milan, Erick Thohir Ulangi Kesalahan yang Sama di Timnas Indonesia
Polisi langsung bergerak cepat membubarkan massa. Situasi berhasil dikendalikan setelah belasan orang diamankan karena diduga terlibat kericuhan tersebut.
Kasi Humas Polres Lumajang, Ipda Untoro, mengatakan total ada 18 orang yang diamankan terkait penyerangan Polres Lumajang itu.
“Saat ini ada 18 orang yang kita amankan, sedang dilakukan penyelidikan. Terdapat kerusakan ringan tapi situasinya sudah aman terkendali,” ujar Ipda Untoro.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.