Gunung Semeru Erupsi
Aktivitas Erupsi Gunung Semeru Berhenti, Status Tetap Awas
Aktivitas erupsi Gunung Semeru berhenti sekitar pukul 18.11. Meski demikian status gunung tertinggi di Jawa Timur tetap level IV atau Awas.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Haorrahman
Ringkasan Berita:
- Aktivitas erupsi Gunung Semeru Jawa Timur berhenti sekitar pukul 18.11 WIB, Rabu (19/11/2025).
- Meski erupsi berhenti, status gunung Semeru tetap level IV atau Awas.
- Ancaman awan panas, hingga banjir lahar dingin tetap menjadi perhatian, terutama bagi warga yang bermukim dekat aliran sungai dan lembah yang berhulu di puncak Semeru.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Lumajang - Aktivitas erupsi Gunung Semeru berhenti sekitar pukul 18.11 WIB, Rabu (19/11/2025). Meski demikian status gunung tertinggi di Jawa Timur tetap level IV atau Awas.
Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar, mengatakan aktivitas erupsi sudah mereda namun kondisi Semeru masih harus dipantau secara ketat .
“Erupsi Gunung Semeru sudah berhenti, tetapi status awas belum diturunkan. Keselamatan warga tetap menjadi yang utama. Potensi aktivitas susulan masih mungkin muncul,” kata Indah saat mengunjungi pos pantau Gunungapi Semeru.
Baca juga: Gunung Semeru Semeru, Jalur Malang–Lumajang Ditutup Total
Meskipun tidak terlihat lontaran material pijar, ancaman berupa guguran, awan panas, hingga banjir lahar dingin tetap menjadi perhatian, terutama bagi warga yang bermukim dekat aliran sungai dan lembah yang berhulu di puncak Semeru.
Masyarakat tetap diminta menjauhi zona merah dan dilarang beraktivitas di sepanjang jalur sungai yang terhubung dengan Semeru.
Aparat gabungan mulai TNI, Polri, BPBD, hingga relawan bersiaga di lapangan memastikan tidak ada warga yang mendekati zona rawan.
Aktivitas vulkanik Gunung Semeru mulai meningkat sejak Oktober 2025, dan meningkat drastis Rabu (19/11/2025).
Baca juga: Gunung Semeru Erupsi, Warga di Zona Merah Rawan Bencana Telah Dievakuasi ke Pengungsian
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) resmi menaikkan status Semeru dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas) pada pukul 17.00 WIB, setelah terjadi rangkaian erupsi yang memicu awan panas guguran dengan intensitas tinggi.
Bahkan awan panas dilaporkan meluncur dengan cepat hingga radius 14 kilometer dari puncak.
PVMBG menjelaskan aktivitas guguran lava tampak semakin intens, terutama mengarah ke sektor tenggara menuju Besuk Kobokan.
(TribunJatimTimur.com)
Evakuasi Warga Gunung Semeru
Gunung Semeru Erupsi
Erupsi Gunung Semeru Berhenti
Status Gunung Semeru
Indah Amperawati Masdar
Bupati Lumajang
TribunJatimTimur.com
| Gunung Semeru Semeru, Jalur Malang–Lumajang Ditutup Total |
|
|---|
| Gunung Semeru Erupsi, Warga di Zona Merah Rawan Bencana Telah Dievakuasi ke Pengungsian |
|
|---|
| Awan Panas Erupsi Gunung Mengarah ke Utara, Jembatan Gladak Perak Ditutup |
|
|---|
| Gunung Semeru Erupsi, Bupati Lumajang Minta Warga di Kawasan Bencana Mengungsi ke Pengungsian |
|
|---|
| Erupsi Gunung Semeru Masih Berlangsung, Awan Panas Capai 13 Km ke Perbatasan Lumajang-Malang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim-timur/foto/bank/originals/pantau-gunung-semeru.jpg)