MBG Lumajang
Bupati Lumajang Larang Unggah ke Media Sosial Jika Temukan Menu MBG Tak Layak
Bupati Lumajang melarang penerima program makanan bergizi gratis (MBG) mengunggah ke media sosial jika menemukan makanan tak kayak.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Haorrahman
Ringkasan Berita:
- Bupati Lumajang melarang penerima MBG apabila ditemukan makanan tak layak ke media sosial.
- Warga dapat menyampaikan keluhan melalui layanan Sambat Bunda atau WhatsApp pribadi Bupati.
- Pemkab Lumajang memastikan pengawasan ketat dalam distribusi makanan bergizi gratis.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Lumajang - Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar melarang penerima program makanan bergizi gratis (MBG) mengunggah ke media sosial jika menemukan makanan tak kayak.
Menurut Indah, tindakan mengunggah makanan MBG tak layak ke media sosial merupakan sikap yang tidak solutif.
Baca juga: Pengungsi Erupsi Gunung Semeru Lumajang Mulai Alami Gangguan Kesehatan
"Kalau menemukan makanan semisal ayam kentucky (ayam goreng tepung) yang dibuka di dalamnya masih ada darahnya, jangan dikonten (unggah media sosial) itu tidak solutif. Tapi segera laporkan ke Sambat Bunda atau langsung ke Whatsapp bunda 081230181616," ujar Indah dalam keterangannya, Sabtu (22/11/2025).
Indah menambahkan, program MBG terus dijalankan dengan penuh perhatian agar anak-anak mendapatkan makanan yang sehat, aman, dan layak setiap hari.
Baca juga: Dusun Sumbersari Lumajang Hancur Diterjang Erupsi Gunung Semeru
Indah meminta penerima MBG di sekolah agar mensyukuri setiap suap makanan yang didapat secara gratis dari program nasional tersebut.
"Mari kita jaga program ini bersama, dengan rasa syukur dan semangat untuk memastikan anak-anak Lumajang tumbuh sehat dan kuat," katanya.
(TribunJatimTimur.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim-timur/foto/bank/originals/mbg-lumajang.jpg)