Berita Malang
DPRD Kabupaten Malang Terima Aduan 6 Kepala Desa Soal Polusi dan Parkir Truk Tebu PG Krebet Baru
DPRD Kabupaten Malang Terima Aduan 6 Kades Soal Polusi dan Parkir Truk Tebu PG Krebet Baru
Penulis: LuluulIsnainiyah | Editor: Rendy Nicko Ramandha
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, MALANG - DPRD Kabupaten Malang menerima aduan enam Kepala Desa (kades) Kecamatan Bululawang terkait polusi udara dan parkir truk tebu Pabrik Gula (PG) Krebet Baru Bululawang, Rabu (22/10/2025).
Kegiatan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dipimpin oleh Ketua Komisi III DPRD Kabupateh Malang, Tantri Bararoh, lalu dihadiri Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang, Kholiq, serta anggota Komisi I, II, III, dan IV.
Selanjutnya hadir pula perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perhubungan (Dishub), serta pihak dari PG Krebet Baru.
Enam Kepala Desa yang hadir antara lain dari Desa Gading, Sempalwadak, Lumbangsari, Krebet, Krebet Senggrong, Wandanpuro.
Baca juga: Fraksi PDIP Soroti Dapur MBG Tanpa SLHS dan SPPG Sementara, Desak Pemkab Malang Berhentikan Segera
Kepala Desa Lumbangsari, Hadi Yanoko dihadapan para audien menyampaikan keluhannya soal polusi.
Di antaranya debu yang dihasilkan dari PG Krebet Baru berdampak ke permukiman warga.
"Yang paling banyak keluhan ibu-ibu, debunya ini masuk ke dalam rumah. Terus debu kena jemuran baju," kata Hadi.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Desa Gading, Suwito membenarkan bahwa polusi memang ada. Terlebih ketika mengarah ke arah selatan dan berat, di desanya sudah pasti berdampak.
"Masalah jemuran memang terasa. Waktu menjemur agar basah, ada bercak hitam di baju," sambungnya.
Selain itu, warga juga mengeluhkan soal truk tebu yang parkir di pinggir jalan. Terutama di musim panen tebu akan mengganggu lalu lintas di sepanjan jalan sekitar PG Krebet Baru.
Mengenai keluhan disampaikan oleh perwakilan kepala desa, Robi Nugroho, Kepala Bagian Quality Assurance PG Krebet Baru menyampaikan bahwa soal debu pihaknya telah berdiskusi dengan direksi.
Pada 2026 akan dipasang satu unit wet scrubber atau alat penangkap debu di PG Krebet Baru 2.
"Di PG Krebet Baru 1 tahun 2015 telah dipasang dengan total investasi kurang lebih senilai Rp 18 miliar."
"Tahun depan ada penambahan (wet scrubber) dengan total investasi senilai Rp 3,5 miliar," tandas Robi.
Sementara soal antrean truk tebu yang dikeluhkn masyarakat, pihak PG Krebet telah memiliki solusinya. (*)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(Luluul Isnainiyah/TribunJatimTimur.com)
| Fraksi PDIP Soroti Dapur MBG Tanpa SLHS dan SPPG Sementara, Desak Pemkab Malang Berhentikan Segera |
|
|---|
| Sidak SPPG Segera Dilakukan DPRD Malang untuk Pastikan Pelayanan Sesuai SOP |
|
|---|
| Akses Lahan Warga di Perumahan BCT Tertutup Tembok, DPRD Kabupaten Malang : Harus Ada Solusi Adil |
|
|---|
| Wow Sale Double Deals Informa Sawojajar dan MOG, Nikmati Diskon Furniture Termurah di Malang Raya |
|
|---|
| Astra Daihatsu Malang A Yani : Solusi Lengkap Servis dan Pembelian Mobil di Malang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim-timur/foto/bank/originals/DPRD-Kabupaten-Malang-bahas-penertiban-parkir-truk-tebu-di-Pabrik-Gula-PG-Krebet-Baru-Bululawang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.