Berita Pasuruan

Mas Rusdi Fokus Benahi 279 Sekolah di Pasuruan, Anggarkan Rp41 Miliar

Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo prioritaskan perbaikan 279 sekolah dengan anggaran Rp41 miliar demi peningkatan kualitas pendidikan.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Haorrahman
Humas Pemkab Pasuruan
PENDIDIKAN: Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo saat bercengkrama dengan siswa - siswi SDN Mulyorejo. Rusdi memastikan memperbaiki sekolah-sekolah rusak. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Pasuruan - Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo, memastikan perbaikan sekolah di wilayahnya. Tahun ini, Pemkab mengalokasikan anggaran sebesar Rp 41 miliar untuk memperbaiki ratusan sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) yang mengalami kerusakan, baik ringan, sedang, maupun berat.

“Tahun ini kami menganggarkan sekitar Rp 41 miliar untuk memperbaiki SD dan SMP yang rusak, baik berat, sedang, maupun ringan,” ujar Mas Rusdi saat meninjau SDN Mulyorejo, Kecamatan Kraton, Senin (6/10/2025).

Rusdi tidak hanya meninjau proses perbaikan bangunan, tetapi juga berdialog langsung dengan para siswa dan guru. Ia memberikan semangat agar anak-anak tetap giat belajar meski sempat terkendala kondisi sekolah yang rusak.

Baca juga: Komisi I DPRD Pasuruan Siap Perjuangkan Aspirasi Warga Soal Penolakan Pembangunan Real Estate

“Saya ingin memastikan anak-anak di Pasuruan bisa belajar dengan nyaman dan aman. Sekolah bukan hanya tempat menuntut ilmu, tapi juga ruang tumbuhnya harapan dan masa depan,” katanya.

Rusdi menyebut program perbaikan sekolah bukan sekadar proyek infrastruktur, melainkan bagian dari investasi jangka panjang untuk masa depan generasi muda Pasuruan. Karena itu, dia menuntut agar setiap pihak yang terlibat, mulai dari kontraktor hingga pengawas, bekerja dengan penuh tanggung jawab.

“Pendidikan adalah fondasi masa depan. Maka setiap rupiah yang digunakan harus benar-benar tepat sasaran. Jangan sampai ada yang dikerjakan asal-asalan,” tegasnya.

Baca juga: Ruang Fraksi Baru DPRD Pasuruan Diresmikan, Ketua Dewan Harap Jadi Ruang Gagasan dan Kinerja

Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Pasuruan, pemerintah menargetkan percepatan perbaikan di 279 sekolah yang tersebar di 24 kecamatan. Rusdi meminta agar kualitas hasil pembangunan tetap menjadi prioritas tanpa mengabaikan ketepatan waktu.

“Kita tidak hanya mengejar cepat selesai, tapi juga hasil yang berkualitas. Saya minta setiap sekolah diperhatikan sesuai tingkat kerusakannya,” tambahnya.

Rusdi juga mengajak masyarakat untuk ikut menjaga fasilitas pendidikan yang telah diperbaiki agar manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang.

“Ini tanggung jawab bersama. Pemerintah membangun, masyarakat ikut menjaga. Kalau kita bergerak bersama, pendidikan di Pasuruan akan semakin maju,” tambahnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved