Hina Santri dalam Video Vlog, Konten Kreator Probolinggo Akhirnya Ditangkap Polisi 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Seorang konten kreator asal Kota Probolinggo ditangkap Satreskrim Polres Probolinggo Kota, setelah mengunggah video berisi komentar bernada ejekan terhadap aksi santri di Gedung DPRD Kabupaten Probolinggo.

Dalam video berdurasi sekitar empat menit yang diunggah melalui akun media sosial @Fadyl, pelaku melontarkan pernyataan yang menghina para demonstran yang sebagian besar merupakan santri. 

Dia bahkan menyebut para santri tersebut “lebih bodoh” dibanding dirinya yang tidak memiliki pengetahuan agama mendalam.

“Kalau aku mau masuk pondok pesantren yang ajarannya sesat kayak gitu, aku mending jadi gigolo aja. Gak ruwet aku,” ujar Fadyl dalam video bergaya vlog tersebut.

Baca juga: Konten Kreator Probolinggo Akhirnya Minta Maaf usai Hina Santri, PCNU: Maaf Diterima, Hukum Berjalan

Baca juga: Pemkab Probolinggo Minta ke KPK, Serahkan Aset Korupsi Eks Bupati Hasan dan Tantri Senilai Rp 100 M

Di akhir video, konten kreator itu juga menyatakan tidak takut jika pihak kepolisian akan menindak dirinya.

“Saya tidak takut digerebek polisi, saya hanya takut pada Allah. Tidak apa saya nanti dihina oleh oknum ponpes,” katanya.

Unggahan tersebut menuai reaksi keras dari masyarakat dan organisasi kepemudaan Islam di Probolinggo. Salah satunya datang dari Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (PC GP) Ansor Kota Probolinggo, yang menilai ucapan dalam video itu berpotensi memancing kemarahan publik.

Ketua PC GP Ansor Kota Probolinggo, Salamul Huda, mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan aparat penegak hukum begitu video tersebut menyebar luas di media sosial.

Baca juga: Catat Tanggalnya, Festival Seven Lakes Probolinggo Digelar 7-16 November

“Setelah video vlog itu viral, kami langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian sambil mencari informasi tentang pembuat konten tersebut,” kata Salam, Selasa (21/10/2025).

Dari hasil penelusuran, diketahui pelaku merupakan warga Kelurahan Wiroborang, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur.

“Di tengah situasi sosial yang cukup sensitif, justru orang ini memantik emosi masyarakat. Setelah mengetahui identitasnya, kami segera melaporkan dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian,” tambahnya.

Kasi Humas Polres Probolinggo Kota Iptu Zainullah membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan konten kreator tersebut.

“Benar, yang bersangkutan sudah kami amankan. Saat ini kasusnya masih dalam proses penyelidikan. Kami akan menyampaikan perkembangan lebih lanjut setelah ada hasil,” ujarnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)