Liga Italia

Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Inter Milan Was-was dengan Kondisi 1 Pemain Usai Kalah dari Napoli

Layaknya pepatah 'sudah jatuh tertimpa tangga', Inter Milan was-was dengan kondisi satu pemainnya usai kalah dari Napoli.

Editor: Luky Setiyawan
ist
NAPOLI DAN INTER: Kolase logo Napoli dan Inter Milan. Layaknya pepatah 'sudah jatuh tertimpa tangga', Inter Milan was-was dengan kondisi satu pemainnya usai kalah dari Napoli. 

Surat kabar tersebut berpendapat bahwa rasa frustrasi sang kapten, baik atas penampilannya maupun dalam bentrokan di pinggir lapangan dengan Antonio Conte, mencerminkan keruntuhan tim.

CdS menulis, melalui FCInterNews, bahwa Lautaro adalah "gambaran persis dari pertandingan Inter: boros dan tidak beruntung di babak pertama, kemudian gugup dan reaktif di babak kedua, yang akhirnya memainkan gaya permainan Napoli."

Inter, dengan lini serang terbaik liga, hanya mampu mencetak satu gol dari titik penalti.

CdS menyoroti bahwa Lautaro "seharusnya bisa memanfaatkan dua peluang emas, yang pertama mungkin bisa mengubah jalannya pertandingan."

Tendangan satu lawan satu awalnya, yang diselamatkan oleh Milinkovic-Savic, dicap sebagai "kesalahan aneh" bagi seorang striker yang biasanya begitu klinis.

Namun, surat kabar tersebut memuji Lautaro atas keberhasilannya mencetak gol penalti yang membawa Inter menyamakan kedudukan menjadi 2-1.

Lebih lanjut, CdS mencatat bagaimana ia "menyundul umpan silang Dimarco ke arah lengan Buongiorno yang terangkat," yang memaksa VAR untuk turun tangan.

Namun, titik baliknya, menurut CdS, bersifat psikologis.

"Parapiglia di depan bangku cadangan Napoli" dan "agresi keras Lautaro terhadap Conte" dianggap sebagai momen di mana Inter kehilangan fokus.

Memang, Chivu juga mengakui pascapertandingan bahwa tim "terpancing umpan dan membuang-buang energi."

CdS menyimpulkan bahwa kemarahan Lautaro, entah benar atau tidak, merupakan gambaran tim Inter yang kehilangan kejelasan dan kendali.

Sikap ini mengubah pertandingan yang seharusnya bisa dimenangkan menjadi kemunduran yang merugikan dalam perebutan Scudetto.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved