Ponpes Sidoarjo Ambruk

Evakuasi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Selesai, Total 67 Korban Tewas dan 104 Selamat

Operasi SAR pencarian dan evakuasi korban ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo resmi berakhir. Total 171 korban, 67 tewas dan 104 selamat.

Penulis: Mohammad Taufik | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Mohammad Taufik
SELESAI: Pencarian dan upaya pertolongan kepada para korban robohnya bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny sudah selesai, Selasa (7/10/2025). Total tercatat ada 171 orang korban dengan rincian 104 orang selamat dan 67 korban meninggal dunia (termasuk 8 body part). 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Sidoarjo - Evakuasi dan pencarian korban ambruknya bangunan tiga lantai Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, resmi dinyatakan selesai, Selasa (7/10/2025).

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, dan relawan telah mengevakuasi seluruh korban dari reruntuhan. 

Total korban yang terdampak dari bangunan yang ambruk saat Salat Ashar berjemaah, Senin (29/9/2025) itu sebanyak 171 orang. 

Dari ratusan orang yang terdampak, sebanyak 104 orang selamat dan 67 korban meninggal dunia, termasuk delapan bagian tubuh yang teridentifikasi (body part).

Baca juga: Telah 54 Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ditemukan, Evakuasi Segera Dihentikan

Kepala Basarnas Marsdya TNI Mohammad Syafii memastikan, tahap akhir pencarian dilakukan dengan penyisiran menyeluruh di lokasi. 

Setelah dilakukan pemeriksaan dan pembersihan total secara menyeluruh, tidak ada lagi ditemukan korban baru di area reruntuhan.

“Kami sudah menyelesaikan operasi pencarian dan pertolongan terhadap para korban. Semua material bangunan yang runtuh juga telah dipindahkan,” ujar Syafii di lokasi kejadian, Selasa siang.

Baca juga: Tim SAR Temukan Potongan Tubuh di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Korban Meninggal Jadi 17 Orang

Syafii mengatakan area bangunan Ponpes Al Khoziny kini sudah rata, dan seluruh puing telah dibersihkan.

Syafii juga mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat sejak hari pertama operasi pada 29 September 2025. 

Menururnya seluruh proses berjalan sesuai prosedur dan standar keselamatan yang berlaku.

“Kami berterima kasih kepada semua unsur yang bekerja siang dan malam. Proses pencarian ini berjalan dengan baik, meski menghadapi berbagai kendala di lapangan,” ucapnya.

Baca juga: Update Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Jadi 15 Orang, 10 Korban Belum Teridentifikasi Identitasnya

Syafii menjelaskan terdapat beberapa faktor sempat memperlambat proses evakuasi, seperti akses masuk alat berat yang sempit dan area manuver yang terbatas. 

Selain itu tim juga harus bekerja ekstra hati-hati ketika masih ada kemungkinan korban hidup di bawah reruntuhan.

“Kami berupaya maksimal menyelamatkan korban hidup. Karena itu, setiap langkah harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian,” tambahnya.

Baca juga: Update Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Jadi 15 Orang, 10 Korban Belum Teridentifikasi Identitasnya

Dalam proses pembersihan, tim SAR Gabungan juga dibantu oleh ahli konstruksi dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), untuk menangani balok bangunan yang masih terhubung dengan struktur eksisting. 

Setelah dilakukan analisis dan pelepasan secara hati-hati, bagian tersebut berhasil diamankan tanpa merusak bangunan utama yang masih berdiri.

Kini seluruh material bangunan yang roboh telah dibersihkan, dan area ponpes dinyatakan aman.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved