Launching Tribun Jatim Timur
Konektivitas Jadi Tulang Punggung Ekonomi Jatim Wilayah Timur, Ekonomi Jatim Tumbuh 5,53 Persen
Konektivitas menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi di wilayah Jatim sisi timur atau yang lebih dikenal sebagai Tapal Kuda
TribunJatimTimur.com | BANYUWANGI - Konektivitas menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi di wilayah Jatim sisi timur atau yang lebih dikenal sebagai Tapal Kuda.
Wilayah ini meliputi Kabupaten Banyuwangi, Jember, Situbondo, Lumajang, Bondowoso, Kabupaten-Kota Probolinggo, serta Kabupaten-Kota Pasuruan.
Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak mengatakan, potensi di daerah Tapal Kuda bisa terangkat dengan akses infrastruktur yang tersedia.
Akses ini akan membantu produk unggulan di wilayah Tapal Kuda berupa perkebunan dan pertanian untuk semakin tumbuh.
Pembangunan tol Pasuruan-Probolinggo menuju Besuki Situbondo menjadi salah satu infrastruktur yang dimaksud.
"Saya yakin bahwa terbangunnya tol sampai ke Besuki menjadi katalis yang luar biasa untuk Situbondo, Bondowoso, dan Jember," kata Emil Dardak dalam talkshow Akselerasi Pemulihan Ekonomi di Kawasan Timur Jatim, Kamis (17/11/2022).
Talkshow itu digelar sebagai rangkaian peluncuran portal berita TribunJatimTimur.com, yang merupakan situs berita keenam jaringan Tribun Jatim Network.
Selain tol, pelebaran jalan alteri ruas Probolinggo-Lumajang juga akan mendukung konektivitas tersebut.
Pelebaran jalur Leces-Klakah bisa menjadi pilihan lain untuk mobilitas masyarakat sekitar.
Pilihan akses itu akan bertambah apabila jalur lintas selatan yang menghubungkan Lumajang, Jember, dan Banyuwangi bisa terbangun.
Jalur itu, kata Emil, bakal menjadi alternatif jalur Jember-Banyuwangi via Gumitir yang kini diterpa bencana tanah longsor.
Selain darat, akses laut juga akan mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi wilayah timur Jawa Timur.
Pelabuhan-pelabuhan yang ada di Banyuwangi, Situbondo, dan Bondowoso bisa menjadi akses perdagangan dengan daerah-daerah seberangnya.
"Harapan kami, Banyuwangi bisa menjadi hub pelayaran selatan ke selatan. Bisa Banyuwangi ke Lembar (NTB) yang memotong alur di Bali," tuturnya.
Selain itu, pelabuhan di Banyuwangi juga bisa menjalin konektivitas dengan wilayah selatan Jatim lain, seperti wilayah Mataraman.
"Pelabuhan di Situbondo bisa menjadi konektor utama melayani pelayaran menuju Pulau Madura. Pelabuhan di Probolinggo juga potensial ke perairan selatan Madura," tutup Emil.
Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas mengatakan, ekonomi Jatim pada triwulan III 2022 relatif bagus.
Selama Januari-September 2022, ekonomi Jatim tumbuh 5,53 persen.
"Ke depan harus terus kita jaga, dan dari waktu ke waktu semoga semakin baik," sambung dia.
Secara lebih luas, Anas menyebut, kinerja ekonomi di Tanah Air juga relatif baik.
Keuangan Indonesia, kata dia, termasuk berkinerja terbaik di Asia.
"Penurunan nilai rupiah jauh lebih terkendali dibanding mata uang negara lain," kata mantan Bupati Banyuwangi itu.
Selain itu, daya tahan terhadap terjadinya resesi di Indonesia juga cukup baik.
Anas menyebut, probabilitas Indonesia atas resesi sangat kecil, jauh di bawah Hong Kong, Jepang, dan Korea Selatan.
"Ini berkat kerja keras para kepala daerah, teman-teman TNI, polri, dan teman-teman yang bersama-sama mengerjakan ini," kata Anas.
Kiat Daerah
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani membeberkan sederet pencapaian dalam peningkatan ekonomi beberapa tahun terakhir.
Ipuk menjelaskan ekonomi di Kabupaten Banyuwangi berhasil reborn setelah dihantam dampak pandemi Covid-19.
Sempat terkontraksi hingga 3,58 persen, ekonomi Banyuwangi berhasil tumbuh hingga 4,08 persen pada 2021.
Banyuwangi juga berhasil mencatatkan diri sebagai wilayah dengan peningkatan kemiskinan terendah di Jawa Timur pada 2021, yakni hanya 0,01 persen atau dari 8,06 persen pada 2020 menjadi 8,07 persen pada 2021.
“Pendapatan per kapita pada 2021 juga sudah naik. Dari sebelumnya 47,57 juta per orang per tahun menjadi 49,99 juta per orang per tahun,” kata Ipuk.
Selain itu, Banyuwangi juga menjadi daerah dengan indeks inovasi daerah tertinggi di Indonesia dengan skor 84,19.
Banyuwangi juga berhasil mencatatkan hattrick Tim Pengendali Inflasi Daerah (TIPD) Award.
Sederet capaian itu, menurut Ipuk, tak lepas dari inovasi dan kolaborasi yang dijalankan untuk mempercepat pembangunan di Banyuwangi.
Inovasi dan kolaborasi itu, salah satunya, berasal dari sektor pariwisata.
“Pariwisata masih menjadi lokomotif. Dengan pariwisata, semua sektor bisa kami dorong bersama-sama,” sambung Ipuk.
Sementara Bupati Jember Hendy Siswanto mempromosikan produk kopi asli Jember.
Ia mengajak semua orang meminum kopi robusta itu.
Hendy menegaskan, dirinya siap menjadi marketer untuk produk UMKM Jember, termasuk untuk dua komoditas unggulan di Jember yakni tembakau dan kopi.
“Kalau tembakau Jember jangan ditanya lagi, kualitasnya sudah internasional. Tembakau jenis Na Oogst itu sudah ada sejak dulu. Lalu ada kopi. Kopi robusta kami ini luar biasa. Coba rasakan bersama. Tapi minumnya jangan pakai gula, rasakan dua – tiga detik, pasti istimewa,” ujar Bupati Hendy.
Menurut Hendy ada beberapa hal prioritas yang dia lakukan.
Hal prioritas yang dia lakukan harus didasari pada ‘diagnosa’ di awal dirinya menjabat sebagai bupati.
“Setiap daerah memiliki karakter masing-masing, juga punya gaya masing-masing. Dari situlah, kami terjemahkan. Karena potensi Jember luar biasa. Dari hasil diagnosa, kami akhirnya melakukan beberapa hal untuk pembangunan dan pemulihan ekonomi,” tegasnya.
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan pihaknya memiliki strategi khusus untuk mempercepat pemulihan ekonomi di Kota Pasuruan.
Menurutnya, saat ini, Pemkot sedang bekerja keras untuk bisa bangkit dari pandemi COVID-19, utamanya dalam sektor ekonomi.
“Yang kami andalkan saat ini, ya memanfaatkan potensi yang ada, salah satunya sektor pariwisata,” kata Gus Ipul, sapaan akrabnya
Menurut dia, Pemkot sedang menyiapkan sarana dan prasarana untuk menunjang sektor pariwisata di Kota Pasuruan.
Ia mengaku masih berbenah.
“Selain itu, kami juga akan mengadakan even sebanyak mungkin yang diharapkan bisa menggerakkan perekonomian,” lanjutnya.
Ia menyebut, ini menjadi salah satu peluang.
Apalagi, saat ini ada sistem pengadaan makanan dan minuman melalui e-katalog.
“Ini peluang bagi UMKM agar produknya bisa dibeli pemerintah. Kalau dulu, beli nasi pecel aja susah sekali kalau bisnisnya gak formal,” urainya.
Menurutnya, melalui e-katalog, ini bisa menambah omzet para pelaku UMKM ini.
Ia mengatakan itu yang bisa menjadi harapan saat ini.
“Saya kira itu yang paling realistis. Bisa saja memperkuat policy, tapi untuk jangka menengah dan jangka panjang,” tutupnya.
Rektor Universitas Jember (Unej) Dr Ir Iwan Taruna MEng IPM menuturkan pertanian merupakan sektor penting penopang perekonomian di wilayah timur Jatim.
Namun seiring perkembangan zaman, sektor pertanian juga harus dikembangkan.
"Arah yang tepat untuk pengembangan pertanian di timur Jatim adalah agro industri. Agro industri itu, terutama untuk produksi pasca panen hasil pertanian," kata Iwan ketika menjadi pembicara talkshow launching TribunJatimTimur.com, di Banyuwangi, Kamis (17/11/2022).
Dia mencontohkan komoditas kopi yang menjadi produk unggulan sejumlah daerah di timur Jatim, seperti Jember, Bondowoso, juga Banyuwangi.
"Bagaimana kopi tidak hanya dipetik merah, dan dijual bijian, namun bisa diolah sehingga memiliki nilai tambah," tegas Iwan.
Dia juga menyebut kiprah perguruan tinggi, seperti Universitas Jember dalam membantu pengembangan sektor pertanian dan perkebunan.
Unej sendiri, kata Iwan, sudah memiliki Sekolah Kopi Raisa di Bondowoso.
Sekolah Kopi Raisa itu menjadi bengkel pengembangan kopi, mulai dari tanam sampai pasca panen, yang bekerja sama dengan petani kopi Bondowoso.
"Jika sektor pertanian ini dikembangkan ke arah agro industri, maka akan semakin mendukung pengembangan ekonomi di Jatim, termasuk wilayah timur," pungkasnya.
CEO Tribun Network Dahlan Dahi mengatakan, ada dua kunci utama dalam lahirnya portal-portal berita Tribun Network di Tanah Air, termasuk TribunJatimTimur.com, yang diluncurkan kemarin.
Kedua kata kunci itu adalah digital dan lokal.
Teknologi digital, kata Dahlan, merupakan akses menuju ilmu pengetahuan.
Peluncuran portal-portal berita di daerah merupakan upaya untuk memberi akses informasi kepada seluruh masyarakat.
Dahlan mengatakan, terjadi dominasi persepsi pemberitaan dalam beberapa tahun terakhir, utamanya dominasi pemberitaan dari Ibu Kota.
“Karena itu kami ingin mendorong semua perspektif lokal memiliki akses di panggung nasional,” tutur Dahlan.
Dengan cara itulah, keberagaman di Indonesia bisa diperkuat dan dipertahankan.
Soal lokal, Dahlan menyebutnya sebagai setiap daerah memiliki karakter yang berbeda-beda.
Karakter itu dibangun oleh banyak hal, salah satunya pendidikan.
Lahirnya portal-portal berita lokal jaringan Tribun Network diharapkan bisa menghasilkan ilmu pengetahuan dengan karakter yang berbeda-beda dan beragam.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim-timur/foto/bank/originals/Poster-Launching-TribunJatimTimurcom.jpg)