Berita Probolinggo

Polisi Sebut Cinta Segitiga Menjadi Pemicu Terbunuhnya Tukang Ojek di Probolinggo

Pelaku dan motif tewasnya tukang ojek di Probolinggo akhirnya terungkap, dan cinta segitiga disebut menjadi pemicu

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur/Polsek Kuripan
Tukang ojek, korban meninggal dunia akibat sabetan celurit 

 

Teriakan korban sebenarnya didengar oleh sang istri, Norsin. 

 

Tapi, Norsin tak keluar rumah karena takut terjadi apa-apa kepadanya. Dia juga tak menyangka bila yang berteriak adalah suaminya. 

 

Pelaku dapat mengejar korban dan menghujaninya dengan sabetan celurit.  Korban terluka parah di bagian punggung, tangan kiri, leher kiri dan perut. 

 

Akibat luka itu korban meninggal dunia di kebun pohon balsa. Jenazah Suto baru ditemukan beberapa jam kemudian, tepatnya Pukul 06.50 WIB. 

 

Yang menemukan jenazah Suto adalah Norsin saat memulai aktivitas bertani. Dalam perjalanan ke sawah, Norsin melihat bercak-becak darah di ilalang. 

 

Tampaknya, Suto sudah terluka terkena sabetan celurit ketika pelaku mengejarnya. Norsin mengikuti jejak bercak darah itu hingga akhirnya menemukan jenazah sang suami. 

 

"Saat ini pelaku telah kami ringkus. Tersangka terancam Pasal 338 KUHP sub Pasal 351 ayat (3) KUHP, dugaan Tindak Pidana Pembunuhan, subsider Penganiayaan mengakibatkan orang meninggal dunia dengan ancaman hukuman selama-lamanya 15 tahun penjara," sebutnya. 

 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved