Empat Tahun Terakhir, Penduduk Bekerja di Jember Masih Didominasi Lulusan SD

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember - Penduduk bekerja di Kabupaten Jember, Jawa Timur masih didominasi oleh penduduk dengan tingkat pendidikan Sekolah Dasar (SD), sejak empat tahun terakhir. 

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Jember mengeluarkan rilis penduduk bekerja dengan tingkat pendidikan SD sebesar 61,05 persen Tahun 2022.

Sementara penduduk bekerja dengan pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebesar 14,07 persen dan SMA hanya sebesar 9,88 persen. 

Adapun penduduk bekerja dari Tingkat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) hanya sebesar 9,39 persen. 

Adapun penduduk bekerja dengan tingkat pendidikan Diploma 0,49 persen, pernah sekolah di perguruan tinggi hanya sebesar 4,68 persen. 

Kepala BPS Jember Tri Erwandi mengungkapkan data tersebut, memberikan sinyal memang perguruan tinggi di wilayah perkotaan Kota Tembakau-sebutan untuk Kabupaten Jember, banyak. 

Namun, kata dia, masih banyak kelompok pekerja berasal dari lulusan SD, bukan perguruan tinggi.  Hal ini ditunjang, lebih banyak penduduk yang tinggal di luar wilayah perkotaan.

"Jadi yang berada di pinggiran itu, harus disisir supaya naik kelas, biar seperti mereka yang tinggal di kota," katanya usai konferensi pers di Hotel Luminor Kaliwates Jember, Kamis (22/12/2022) 

Tri menilai penduduk yang tinggal di wilayah perkotaan, cenderung lebih memiliki akses mudah mendapatkan seluruh pelayanan, baik pendidikan maupun kesehatan. 

"Maka agar lebih cepat jadi apa-apa yang ada di kota harus digeser ke desa, jadi akses-akses mereka bisa dapat," paparnya.

Supaya penduduk di wilayah perdesaan, bisa memperoleh kesempatan yang sama dengan masyarakat kota, untuk mendapatkan fasilitas pendidikan dan ekonomi. 

"Sekolah gampang, kredit juga gampang. Jadi perputaran ekonomi tidak hanya bertumpu pada pusat kota saja," pungkasnya.

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)