KPU Kabupaten Lumajang Menanti Realisasi Pencairan Dana Rp 73 Miliar Untuk Kebutuhan Pilkada 2024

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Lumajang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lumajang masih menunggu realisasi pencairan kebutuhan anggaran Pilkada 2024 yang mencapai Rp 73 miliar.

Ketua KPU Kabupaten Lumajang, Yuyun Baharita mengatakan pihaknya sebenarnya telah diajak komunikasi oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk membahas anggaran tersebut.

"Pembahasan beberapa waktu lalu masih bersama tim kecil dari Pemkab Lumajang, bukan TAPD. Kami sedang menunggu respon positifnya. Pengajuan anggarannya masih pada peraturan KPU yang lama," ujar Yuyun ketika dikonfirmasi, Jumat (23/12/2022).

Yuyun berharap Pemkab Lumajang segera melakukan pembahasan lebih lanjut hingga nantinya dana bisa segera dicairkan.

"Ya semoga segera ada kejelasan dan respon positif," harapnya.

Sementara itu, KPU Kabupaten Lumajang menghitung kebutuhan anggaran untuk melaksanakan Pemilihan Umun Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 mendatang mencapai Rp 73 miliar.

"Anggaran tersebut skenario masih Covid-19 kan butuh alat pelindung diri dan sebagainya ketika sudah tidak Covid-19, akan lebih kecil kebutuhannya. Kami hitung Rp 73 miliar itu estimasi hitungan tertinggi," papar Yuyun Baharita.

Yuyun tak menampik jika pelaksanaan pesta demokrasi begitu menguras anggaran. Menurtnya, pemberian honor bagi berbagai lini yang terlibat pemilihan umum butuh dana yang tak sedikit.

"Kebutuhannya banyak. Bawaslu butuh uang, pengamanan butuh uang dan sebagainya. Honorarorium petugas PPK dan PPS juga paling besar," ungkap Yuyun.

(M Erwin Wicaksono/TribunJatimTimur.com)