Berita Banyuwangi
Setahun, Tujuh Kali Upaya Penyelundupan Narkotika Digagalkan di Lapas Banyuwangi
Tujuh kali, petugas Lapas Banyuwangi menggagalkan penyelundupan narkotika ke Lapas tersebut selama Tahun 2022
lihat foto
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi - Kurang lebih tujuh kali upaya penyelundupan narkotika ke Lapas Kelas IIA Banyuwangi berhasil digagalkan.
Terakhir, petugas lapas menggagalkan upaya penyelundupan sabu-sabu dalam keripik pisang dan singkong, Senin (26/12/2022).
"Sebelumnya, November lalu, petugas juga menggagalkan penyelundupan sabu-sabu yang ditaruh di sandal jepit," kata Kepala Lapas Banyuwangi Wahyu Indarto, Selasa (27/12/2022).
Selain dua kasus itu, petugas juga menggagalkan upaya penyelundupan narkotika dalam rentang Januari-Desember 2022.
Bukan cuma sabu-sabu atau narkoba lain, petugas juga menggagalkan upaya penyelundupan obat-obatan daftar G.
Untuk seluruh kasus itu, Lapas Banyuwangi berkerja sama dengan Satreskoba Polresta Banyuwangi untuk proses hukum para pelaku.
Wahyu mengatakan, petugas lapas terus memperkuat pengamanan keluar-masuk barang dari luar lapas untuk mengantisipasi penyelundupan narkotika.
Petugas mengecek seluruh barang bawaan para pengunjung narapidana dan barang-barang yang dititipkan untuk para warga binaan.
Khusus untuk momen Natal dan tahun baru ini, Lapas Banyuwangi juga menyiapkan tim satuan tugas (Satgas) khusus.
Satgas ini bertugas mengamankan dan melayani para warga binaan selama Nataru. Mereka juga bertugas mencegah hal-hal yang tak diinginkan terjadi di dalam maupun luar lapas.
Beberapa hari sebelum ditemukannya kasus penyelundupan Senin lalu, pihak lapas juga telah menyisir seluruh area untuk mencari barang-barang terlarang.
Dalam penyisiran itu, petugas tak menemukan narkoba atau senjata. Tapi, petugas mendapati beberapa barang yang berpotensi dijadikan senjata tajam seperti sendok.
Diberitakan sebelumnya, petugas Lapas Kelas IIA Banyuwangi menggagalkan penyelundupan sabu-sabu, Senin (26/12/2022).
Sabu-sabu hendak diselundupkan oleh AK (29), warga Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi.
Modusnya AK menyelipkan 13 plastik klip sabu-sabu di antara keping-keping keripik pisang dan singkong.
