KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam

Dua Korban Terakhir KMP Tunu Pratama Jaya, Satu Teridentifikasi, Satu Dimakamkan sebagai Mr X

Satu berhasil diidentifikasi dan diserahkan kepada keluarga, sementara satu lainnya dimakamkan sebagai Mr X karena identitasnya belum terungkap.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Aflahul Abidin
JENAZAH KORBAN KMP: Penyerahan jenazah korban meninggal ke-14 KMP Tunu Pratama Jaya di RSUD Blambangan, Rabu (13/7/2025) malam. Hanya 1 korban di rumah sakit yang belum berhasil Teridentifikasi. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur menyelesaikan proses identifikasi dua jenazah terakhir korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya. 

Dari dua jenazah tersebut, satu berhasil diidentifikasi dan diserahkan kepada keluarga, sementara satu lainnya dimakamkan sebagai Mr X karena identitasnya belum terungkap.

Jenazah yang berhasil diidentifikasi adalah korban dengan nomor kantong 14, yakni Siti Nur Hasanah (47), warga Desa/Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember. 

Proses identifikasi dilakukan melalui pencocokan profil DNA dengan keluarganya, diperkuat data medis dan barang pribadi milik korban.

“Berdasarkan data primer berupa profil DNA serta data sekunder dari catatan medis dan properti, identitas korban dapat dipastikan,” ujar Kaur Kes Kamtibmas Subdit Dokpol Biddokes Polda Jatim, Kompol Naf’an, Rabu (13/8/2025) malam.

Baca juga: Pemkab Pasuruan Bakal Rutinkan Razia Pajak Kendaraan Agar Penerimaan Pendapatan Lebih Maksimal

Siti ditemukan 10 Juli 2025 di Pantai Plengkung, Taman Nasional Alas Purwo, delapan hari setelah kapal tenggelam. 

Kondisi jenazah yang telah mengalami pembusukan membuat identifikasi visual tidak memungkinkan, sehingga tes DNA menjadi satu-satunya cara untuk memastikan identitasnya.

Sementara itu, jenazah dengan nomor kantong 17 tidak dapat diidentifikasi karena tidak ada data DNA pembanding yang cocok. Meski profil DNA korban telah tersimpan, identitasnya belum terungkap hingga kini.

Baca juga: Sidang Kasus Brama Motor, Kuasa Hukum Heran Banyak Perbedaan Keterangan Saksi dan Kejanggalan Bukti

“Kami telah menyimpan data DNA jenazah. Jika di kemudian hari identitasnya terungkap dan keluarganya diketahui, jenazah akan diangkat kembali untuk diserahkan,” jelas Kompol Naf’an.

Jenazah ke-17 kemudian dimakamkan di pemakaman dekat RSUD Blambangan, Banyuwangi, dengan status Mr X.

KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam pada 2 Juli 2025 di Selat Bali dan menelan banyak korban jiwa. Hingga kini, tercatat 19 korban ditemukan meninggal dunia, sementara sejumlah korban lainnya masih dinyatakan hilang.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved