Polisi Belum Kantongi Identitas Pelaku Perampokan dan Pembunuhan Nenek Probolinggo

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Kasus perampokan dan pembunuhan yang terjadi di Kelurahan Kedopok, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, belum menemui titik terang. Hingga kini, polisi masih berupaya mengungkapnya.

Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota AKP Jamal mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus tersebut. Identitas pelaku perampokan dan pembunuhan belum dikantongi.

"Masih dalam tahap penyelidikan. Kami tidak membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus ini. Yang menangani Satreskrim Polres Probolinggo Kota," katanya, Kamis (5/1/2023).

Diberitakan sebelumnya, Aya Sumarto (75), warga Kelurahan Kedopok, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo ditemukan tak bernyawa dalam kondisi terikat di kolong tempat tidurnya.

Terdapat luka diduga bekas cekikan di leher korban. Diduga, korban tewas di tangan perampok yang menyatroni rumahnya. Uang jutaan rupiah dan satu unit motor di dalam rumah lenyap.

Ketua RW setempat, Ali Ardiansyah menyebut jenazah Aya pertama kali ditemukan oleh sang anak, Mujar (50), Kamis (29/12/2022) malam.

Kala itu Ali pulang ke rumah usai bekerja di penyelepan padi dan jagung keliling.

Setibanya di rumah, Ali tak mendapati ibunya. Ali kemudian mencoba mencari sang ibu di rumah kakaknya. Rumah kakak Ali tak jauh dari rumah ibu. Namun, sang ibu juga sedang tidak berada di rumah kakak.

"Anak korban lantas mencoba mencarinya di rumah lagi. Ketika Ali mencari di kamar, sang ibu ditemukan telah meninggal dunia. Jasad ibunya berada di kolong tempat tidur dan dalam posisi terikat," sebutnya.

Ali mengungkapkan, barang berharga yang berada di dalam rumah juga hilang.

Barang tersebut berupa motor Yamaha Jupiter MX dan uang senilai Rp 5 kita. Diduga Aya jadi korban perampokan.

(Danendra Kusuma/TribunJatimTimur.com)