Pilkada 2024
Survei LSI Denny JA di Pilkada 2024, Warga Kabupaten Probolinggo Inginkan Sosok Pemimpin Tokoh Agama
Hasil survei LSI Denny JA menyebut warga Kabupaten Probolinggo menginginkan sosok tokoh agama di Pilkada 2024 nanti
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Lembaga survei politik dan opini publik Lingkaran Survei Indonesia (LSI Denny JA) terus melakukan survei politik menjelang tahun politik 2024.
Survei dilaksanakan secara nasional, provinsi dan ke sejumlah kota atau kabupaten, tak terkecuali di Kabupaten Probolinggo.
Dalam survei yang dilakukan akhir 2022 itu, LSI mendapat banyak temuan menarik di Kabupaten Probolinggo.
Mulai harapan publik pada Pemkab Probolinggo pasca OTT KPK sampai sosok yang sangat diharapkan sebagai pemimpin.
Masyarakat Kabupaten Probolinggo menginginkan pemimpin berlatar belakang tokoh agama.
Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Muhammad Haris atau Gus Haris menempati posisi elektabilitas teratas.
Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa mengatakan khusus Kabupaten Probolinggo, survei dilakukan kepada warga yang berusia 17 tahun ke atas dengan metode multistage random sampling.
Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan 440 responden serta margin of error 4,8 persen.
"Probolinggo ini menjadi perhatian khusus LSI dibanding daerah lain karena ada suasana politik yang berbeda," katanya, Kamis (5/1/2023).
Koordinator LSI Denny JA Jawa Timur, Imam Fauzi menyebut Kabupaten Probolinggo dinilai memiliki karakteristik yang menarik dalam konteks politik lokal.
Dari hasil survei LSI Denny JA, pasca tsunami politik itu ada keinginan yang kuat masyarakat Kabupaten Probolinggo agar pemimpin di daerah ini berlatar belakang tokoh agama.
"Latar belakang tokoh agama menduduki puncak pilihan masyarakat, yakni 58,6 persen. Sedang latar belakang politisi, pengusaha, birokrat, akademisi hanya pada kisaran 3 persen," sebutnya.
Ia melanjutkan, hal itu pun terkonfirmasi dengan kepercayaan masyarakat kepada ulama dan pengasuh pesantren Probolinggo.
Publik akan mendengar tokoh pesantren dengan persentase 90 persen.
"Ini cukup wajar karena kondisi sosial masyarakat tapal kuda sangat menghormati pesantren dan kiai. Ditambah dengan kasus (OTT KPK) yang terjadi sebelumnya makin menguatkan pandangan masyarakat tentang sosok bupati dari tokoh agama dan ulama," paparnya.
KPU Jatim Sebut Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024 Capai 69 Persen, Meleset dari Target |
![]() |
---|
PROFIL Ipuk Fiestiandani, Bupati Banyuwangi yang Kembali Unggul dalam Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Kompak Bersarung, Mensos Gus Ipul dan Keluarga Mencoblos di TPS 4 Kelurahan Gayungan Surabaya |
![]() |
---|
Didampingi Sang Istri Arumi, Cawagub Jatim Emil Dardak Jalan Kaki Nyoblos di TPS 15 Surabaya |
![]() |
---|
Hasto Pimpin Konsolidasi PDIP di Jember Menangkan Pilkada Serentak 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.