Kabupaten Probolinggo Usulkan Pembangunan Tanggul Permanen Di Gili Ketapang

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo telah mengusulkan pembangunan tanggul permanen penahan ombak di Gili Ketapang.

Hal tersebut usai tanggul di Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo rusak akibat dihantam ombak besar yang terbentuk karena cuaca ekstrem, Jumat (23/12/2022).

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo, Mohammad Zubaiduloh mengatakan pihaknya mengusulkan pembangunan tanggul permanen di Gili Ketapang ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat.

Usulan tersebut akan segera ditindaklanjuti pihak terkait.

"Pembangunan tanggul permanen diusulkan ke Dinas PUPR. Kami juga dudah mengajukan nota dinas," katanya, Sabtu (7/1/2023).

Untuk sementara ini sebagai upaya penanganan darurat, lanjut Zubaiduloh, pihaknya sudah mendistribusikan 3.000 lembar karung berisi pasir (sandbag) dan 300 batang bambu ke Gili Ketapang, pasca cuaca ekstrem.

Karung pasir dan bambu tersebut merupakan komponen tanggul darurat.

Tanggul darurat dipasang di titik tanggul yang rusak.

Berdasar assesmen BPBD, tanggul penahan ombak sepanjang 200 meter mengalami kerusakan parah dan sisanya, 150 meter rusak sedang.

"Kami akan terus memantau tanggul darurat itu. Sebab, diprediksi Januari masih berpotensi terjadinya cuaca ekstrem. Jika tanggul darurat mengalami kerusakan, kami akan mendistribusikan sandbag dan bambu kembali. Namun, sebaiknya memang tanggul permanen segera dibangun," katanya.

(Danendra Kusuma/TribunJatimTimur.com)