Bulog Klaim Stok Beras di Banyuwangi Aman Sampai Lebaran

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi - Perum Bulog Kantor Cabang Banyuwangi mengklaim stok beras yang ada di gudang masih mencukupi untuk kebutuhan masyarakat hingga Lebaran.

Itu artinya, beras yang tersedia di Bulog masih cukup untuk stok hingga pertengahan tahun.

Kepala Bulog Kantor Cabang Banyuwangi Harisun mengatakan, stok beras Banyuwangi di gudang pada awal 2023 mencapai 1.200 ton.

Menurut Harisun, stok tersebut mencukupi untuk sekitar enam bulan ke depan.

Baca juga: Bupati Ipuk Ajak DMI Banyuwangi Jadi Rebound Center

Selain itu, stok beras juga akan bertambah. Alasannya, masa panen padi diprakirakan bakal berlangsung pada Maret mendatang.

"Bulog akan menyerap dari petani untuk menambah stok. Jadi untuk meng-cover kebutuhan di bulan Ramadan dan Lebaran akan tercukupi," kata Harisun, Minggu (29/1/2023).

Stok beras yang tersedia, lanjut dia, juga digunakan untuk menstabilkan harga beras di pasaran.

Harisun menjelaskan, beras dijual berkaitan dengan ketersediaan pasokan stabilitasi harga atau KPSH.

Beras itu dijual ke pasar yang mendapatkan intervensi menurut Badan Pusat Statistik atau BPS.

Baca juga: DPMD Jember Sebut Publikasi Hasil Setoran PBB di Desa Kurang Maksimal

Beras dijual dengan harga antara Rp 8.500 hingga Rp 8.600 per kilogram untuk jenis premium.

"Harga beras di pasaran saat ini mencapai Rp 11 ribu per kg," lanjutnya.

Stabilisasi harga beras itu digelar dengan bekerja sama antara Bulog dan Pemkab Banyuwangi.

"Operasi pasar rutin digelar di sejumlah titik," lanjutnya.

Selain beras premium, Bulog juga menyimpan beras kualitas medium untuk keperluan subsidi.

(Aflahul Abidin/TribunJatimTimur.com)