Arema FC

Kejelasan Arema FC Bubar dan Mundur dari Liga 1, Beberapa Resiko Ditanggung Singo Edan

Arema FC akan menanggung beberapa resiko jika nantinya bubar dan mundur dari Liga 1. Berikut penjelasannya.

Editor: Luky Setiyawan
Laman resmi Arema FC
Arema FC akan menanggung beberapa resiko jika nantinya bubar dan mundur dari Liga 1. Berikut penjelasannya. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Kabar Arema FC akan dibubarkan dan mundur dari Liga 1, sejumlah resiko akan ditanggung oleh Singo Edan.

Beberapa waktu lalu, petinggi Arema FC menyatakan akan mempertimbangkan untuk membubarkan tim.

Hal tersebut dilakukan oleh Singo Edan demi menjaga kondusifitas.

Keputusan tersebut diambil setelah demo besar-besaran yang dilakukan oleh massa yang mengaku sebagai Arek Malang di depan kantor Arema FC, Minggu (29/1/2023).

Baca juga: Pembubaran Arema FC Jadi Pertimbangan, Manajemen Singo Edan Sebut Agar Kondusif

Demo besar-besaran yang berujung pada perusakan kantor Arema FC itu dilakukan sebagai bentuk usut tuntas atas Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022 lalu.

Seperti yang diketahui, klub berjuluk Singo Edan itu masih mengalami situasi sulit dalam sepekan terakhir.

Pertama, bus Arema FC mengalami serangan usai laga melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Rabu (26/1/2023) malam WIB yang berakhir 2-0 untuk kemenangan tuan rumah.

Kedua, kantor Arema FC juga mengalami kerusakan akibat aksi Arek Malang Bersikap yang berakhir ricuh, Minggu (29/1/2023).

Ketiga, Arema FC juga masih mengalami kesulitan untuk mencari homebase selama putaran kedua Liga 1 2022-2023 bergulir.

Bahkan, Arema FC sejauh ini sudah ditolak di empat kota terakhir, yaitu Gianyar, Bantul, Semarang, dan Boyolali.

Yang terbaru, kantor Arema FC di Kota Malang mendapat perusakan dari para demonstran.

Rentetan reaksi negatif dari publik tanah air terkait Arema FC membuat manajemen mempertimbangkan untuk membubarkan diri.

Meski keputusan untuk membubarkan diri di tengah-tengah kompetisi bukanlah hal yang pertama kali terjadi dunia sepak bola Indonesia, tetapi resiko nya jelas berat.

Arema FC harus bersiap untuk menanggung sederet sanksi dan denda miliaran rupiah jika berani mengambil keputusan untuk mengundurkan diri.

Dikutip dari Bolasport.com, dalam Pasal 7 Regulasi BRI Liga 1 2022-2023 tentang pengunduran diri setelah kompetisi dimulai salah satunya adalah wajib membayar biaya kompensasi kepada semua pihak yang terlibat di Liga 1.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved