Arema FC

Kejelasan Arema FC Bubar dan Mundur dari Liga 1, Beberapa Resiko Ditanggung Singo Edan

Arema FC akan menanggung beberapa resiko jika nantinya bubar dan mundur dari Liga 1. Berikut penjelasannya.

Editor: Luky Setiyawan
Laman resmi Arema FC
Arema FC akan menanggung beberapa resiko jika nantinya bubar dan mundur dari Liga 1. Berikut penjelasannya. 

Klub yang mengundurkan diri harus membayar biaya kompensasi terhadap kerugian yang timbul dan dialami klub lainnya, PSSI, LIB, sponsor, televisi, dan pihak terkait lainnya.

Adapun nilai kompensasi akan ditetapkan oleh PT Liga Indonesia Baru.

Selain itu, Arema FC juga diwajibkan membayar denda sebesar Rp 5 miliar karena mundur kompetisi pada putaran kedua terhitung pekan ke-18 sampai ke-34.

Tim berjuluk Singo Edan itu juga diharuskan mengembalikan seluruh kontribusi yang diterima selama pelaksanaan Liga 1.

Adapun sanksi yang diterima bagi tim yang mengundurkan diri di tengah kompetisi adalah larangan untuk berpartisipasi dalam liga 1 untuk 2 musim ke depan.

Artinya, jika Arema FC mengundurkan diri maka mereka harus rela absen dari liga 1 untuk musim 2024 dan 2025.

Tim tetap bisa berkompetisi di bawah naungan PSSI, tetapi untuk level kompetisinya ditentukan oleh PSSI, yaitu bisa bermain di Liga 2 atau bahkan juga diberikan sanksi yang lebih berat di Liga 3.

Arema FC juga akan mendapatkan sanksi tambahan dari komisi disiplin. Untuk sanksinya nanti akan diumumkan setelah pelaporan dan peninjauan oleh komdis.

Disisi lain, mundurnya Arema FC juga berpengaruh kepada tim-tim lain yang sudah bertanding menghadapi Arema FC.

Dalam pasal yang sama dijabarkan bahwa seluruh hasil pertandingan yang telah dijalankan oleh klub yang mengundurkan diri dibatalkan dan dinyatakan tidak sah.

Semua poin dan gol yang diraih dalam pertandingan-pertandingan tersebut, baik oleh klub tersebut maupun klub lawan, tidak akan dihitung dalam hal menentukan klasemen akhir dan dihilangkan dari Klasemen BRI Liga 1.

Artinya, tim-tim yang yang sempat bermain imbang atau menang melawan Arema FC poinnya akan ditarik kembali dan berpotensi mengubah susunan klasemen.

Begitu juga dengan gol-gol pemain ke gawang Arema FC juga tidak dianggap sah.

Penarikan gol-gol ini akan memengaruhi perhitungan top skor di akhir musim nanti.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved