Persebaya Surabaya

Kemenangan Persebaya Telan Tumbal, Paulo Victor Harus Menepi Meski Produktif di Bajol Ijo

Kemenangan Persebaya Surabaya atas Borneo FC telan tumbal. Kali ini Paulo Victor harus menepi karena cedera meski produktif bersama Bajol Ijo.

Editor: Luky Setiyawan
Laman resmi Persebaya
Kemenangan Persebaya Surabaya atas Borneo FC telan tumbal. Kali ini Paulo Victor harus menepi karena cedera meski produktif bersama Bajol Ijo. 

Kemenangan dramatis tersebut berhasil membuat Persebaya memperpendek jarak dengan peringkat empat klasemen sementara Liga 1 2022-2023 yang kini tinggal berjarak tiga poin.

Pada jumpa pers usai pertandingan, Aji Santoso berbagi rahasia taktik kepada awak media.

Menurutnya, kekuatan terbesar dari Borneo FC adalah umpan lambung diagonal dan situasi bola mati.

Terbukti, Persebaya kecolongan satu gol melalui situasi sepak pojok yang dicetak oleh Agung Prasetyo, enam menit jelang bubaran.

"Kemarin kami sudah analisa sebelum pertandingan malam kami sudah mengetahui apa yang menjadi kekuatan dari Borneo dan apa yang menjadi kelemahan," ujar pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso seusai pertandingan.

"Yang pertama, mereka salah satunya mengandalkan diagonal long pass dan mereka kuat di attacking free kick baik itu corner kick maupun free kick, kita kecolongan satu tadi (saat gol kedua)," lanjutnya.

Aji Santoso pun menunjukkan cara yang tepat untuk membongkar pertahanan Borneo FC sore tadi.

Eks pelatih timnas Indonesia tersebut meminta para pemain untuk melakukan banyak kombinasi satu-dua untuk mengurai ketatnya pertahanan Borneo FC.

Hasilnya terjadi pada dua gol pertama Persebaya Surabaya yang dicetak oleh Sho Yamamoto dan Michael Rumere.

"Tetapi saya juga melihat ada daerah yang bisa dimanfaatkan dan saya selalu sampaikan kepada pemain ketika kita pegang bola memasuki sepertiga pertahanan lawan," ujar Aji Santoso dikutip dari BolaSport.com.

"Yang pertama kombinasi satu-dua dan itu terbukti sukses usai Sho mencetak gol lewat kombinasi," lanjutnya.

Cara berikutnya dari Aji Santoso untuk membongkar pertahanan Borneo FC kemarin adalah melepas umpan ke tiang jauh (far post).

Hasilnya terbukti jitu saat skema gol kemenangan Persebaya Surabaya berawal dari umpan jauh Ze Valente ke arah tiang jauh yang sudah diisi Michael Rumere, sebelum dilepas ke Ahmad Nufiandani yang berdiri bebas.

"Yang kedua, saya selalu tekankan ketika pemain bawa bola harus diarahkan ke far post (tiang jauh)," ujar Aji Santoso.

"Dan itu sukses juga usai Ze Valente begitu sempurna memberikan umpan ke far post (tiang jauh) di umpan sekali sama Rumere dan Dani bisa cetak gol."

"Itulah resep yang saya tekankan kepada pemain, terutama melakukan kombinasi satu-dua sentuhan dan gol-gol kita juga melalui usaha di dalam kotak penalti," tutup Aji Santoso.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved