Penahan Tembok Ambrol dan Pohon Tumbang Timpa Kandang Sapi di Situbondo

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Situbondo - Tanah longsor kembali terjadi di wilayah Kecamatan Sumbermalang, Kabupaten Stubondo.

Kali ini tembok penahan tanah milik Husnul Khotim, warga Desa Kalirejo, tiba tiba ambrol setelah diguyur hujan.

Tak hanya itu, cuaca aktrim juga menyebabkan pohon randu milik Sami, warga Desa Tlogosari, roboh diterjang angin kencang yang disertai hujan deras.

Baca juga: Satpol PP Jember Belum Berani Tertibkan Baliho Bacaleg yang Bertebaran Sebelum Kampanye Pileg 2024

Pohon berukuran cukupbesar itu selain menutupi jalan desa juga menimpa kandang sapi milik Kiptiyah, yang merupakan tetangganya mereka.

Untuk memgevakusi pohon dan material longsor para warga dibantu BPBD, Tagana dan Koramil bergotong royong memotong kayu tersebut.

Satu ekor sapi mengalami patah tulang dibagian kaki belakangnya setelah tertimpa pohon.

Tidak da korban jiwa dalam bencana tanah longsor dan pohon roboh itu.

Kepala Pelaksana BPBD Situbondo Sruwi, melalui koordinator Pusdalop BPBD, Ipung mengatakan, bencana tanah longsor dan pohon tumbang di dua desa di Kecamatan Sumbermalang itu dikarena curah hujan masih tinggi yang disertai angin kencang.

"Beberapa hari intensi hujan di wilayah Situbondo masih tinggi, apalagi di wilayah Kecamatan Sumbermalang," ujar Ipung.

Terjadinya tanah longsor, dikarenakam seringnya turun hujan dan kondisi tanah menjadi gembur.

Baca juga: Banyuwangi Gandeng e-Commerce Perluas Jangkauan Pasar UMKM

"Pemicu longsor karena tanah yang gembur," katanya.

Meski demikian, kata Ipung, dengan tinggi curah hujan di bulan Pebruari ini, masyarakat diminta selalu hati-hati dan waspada terhadap pohon tumbang dan angin kencang.

(Izi Hartono/TribunJatimTimur.com)