Polisi dan Petugas BKSDA Jember Sita Burung Elang Bondol dari Warga Situbondo

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SITUBONDO - Pihak Polres Situbondo bersama petugas Bidang Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Wilayah III Jember, menyita Burung Elang Bondol (Haliastur indus) yang dipelihara secara ilegal oleh warga Desa/Kecamatan Besuki, Situbondo.

Seekor Elang Bondol itu dipelihara tanpa dokumen lengkap oleh warga berinisial RC, di sebuah  gudang  jagung miliknya di Kecamatan Banyuglugur, Kabupaten Situbondo.

Kedatangan tim gabungan polisi dan petugas BKSDA Wilayah III Jember setelah mendapat informasi terkait adanya burung elang yang diperlihara oleh warga.

Selanjutnya, tim gabungan menindaklajuti laporan masyarakat dan berhasil menemukan burung yang dilindungi tersebut.

Selanjutnya, barang bukti yang diamankan dan disita petugas BKSDA Wilayah III Jember.

Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Dhedi Ardi Putra membenarkan penyitaan satwa yang dilindungi atau tanpa dilengkapi dukumen yang sah.

"Untuk pengembangan kasusnya, pemilik burung itu kita mintai keterangan oleh penyidik," ujar Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Dedhy kepada sejumlah wartawan, Kamis (23/2/2023).

Baca juga: Rusunawa Unej Sediakan 500 Kamar Hunian untuk Mahasiswa Baru Tahun 2023

Berdasarkan peraturan Kementerian LHK RI Nomor 106 Tahun 2018,  kata AKP Dedhy, selain merupakan satwa liar yang dilindungi undang-undang, Burung Elang Bondol juga merupakan satwa liar endemik.

"Burung Elang Bondol ini menjadi maskot DKI Jakarta, dan merupakan satwa liar yang endemik," pungkasnya.

(TribunJatimTimur.com)