Berita Banyuwangi

Pemkab Banyuwangi Kembali Geber Uang Saku Tiap Hari untuk Pelajar Kurang Mampu

Pemkab Banyuwangi kembali menggeber bantuan pendidikan untuk pelajar dari keluarga tidak mampu, antara lain berupa uang saku

Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Haorrahman
Pemkab Banyuwangi memberikan bantuan uang saku kepada siswa dari keluarga kurang mampu 

“Untuk bantuan uang saku kepada anak-anak kami di SDN 8 tadi sebesar Rp3,2 juta per tahunnya. Kalau untuk siswa SMP Rp 4,4 juta, sementara SMA sederajat Rp 5,7 juta,” kata Suratno.

Program-program tersebut, imbuh Suratno, saling mendukung dengan program lainnya. Seperti program Siswa Asuh Sebaya (SAS) dimana para pelajar saling membantu di antara mereka dengan menyisihkan uang jajannya. Setiap pekan, siswa yang uang jajannya lebih menyisihkan sebagian untuk dikumpulkan ke bendahara kelas. Uang yang terkumpul akan diberikan ke siswa kurang mampu berupa uang atau barang yang mereka butuhkan untuk menunjang kebutuhan sekolah siswa.

Program SAS ini, kini berkembang menjadi Sekolah Asuh Sekolah. Di mana sekolah yang memiliki kelebihan dana SAS akan diberikan ke sekolah lain yang masih membutuhkan bantuan untuk siswanya yang kurang mampu.

”Kadang tangan pemkab tidak cukup jauh menjangkau kebutuhan pendidikan seorang siswa, maka lewat SAS ini kami harapkan bisa menambal kebutuhan mereka. Seperti siswa SDN 8 Jambewangi itu, juga kami belikan tas dan buku-buku penunjang pelajaran dengan memakai dana SAS,” katanya.


(Haorrahman/TribunJatimTimur.com)

 

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved