Kota Probolinggo Terima Sertifikat Adipura 2022 dari Kementerian LHK

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PROBOLINGGO - Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo menyabet penghargaan di bidang lingkungan. 

Penghargaan yang sukses diraih itu, yakni Sertifikat Adipura 2022 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) atas pengelolaan sampah dan ruang terbuka hijau perkotaan yang bersih, teduh dan berkelanjutan.

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo, Rachmadeta Antariksa mengatakan penilaian penerima penghargaan Adipura tidak hanya terbatas pada pengelolaan lingkungan dan sampah saja. 

Namun, juga terkait tata kelola kota dengan seluruh fasilitas sarana dan prasarana pendukungnya.

"Penilaian Adipura ini tidak sekadar berkutat pada pengelolaan lingkungan dan persampahan saja. Tapi juga meliputi tata kota dengan sarana prasarana yang ada. Pasar masuk menjadi salah satu indikator-indikator yang dijadikan penilaian," kata Deta -sapaan akrab plt Kepala DLH-, Rabu (1/3/2023). 

Dalam proses asesmen yang dilakukan tim penilai Adipura, lanjut Deta, Kota Probolinggo masih memiliki tantangan yang perlu diselesaikan bersama-sama. 

Antara lain adalah fasilitas pedestrian. Menurut Deta pedestrian di Kota Probolinggo terbilang masih cukup kurang, baik dari segi kelayakan dan ukuran. 

"Ini kan tidak bisa hanya Dinas Lingkungan Hidup yang menyelesaikan. Tetapi ada peran Dinas PUPR juga disitu. Kemudian trotoar kita juga ada kelemahan. Masih banyak orang berjualan di trotoar," paparnya. 

Baca juga: Cara I Putu Gede Asah Ketajaman Arema FC, Datangkan Legenda Hingga Manfaatkan Pemain Singo Edan

Deta optimistis menyongsong penilaian Adipura tahun berikutnya. 

Agar penghargaan Adipura dapat kembali disabet dengan tingkat yang lebih tinggi, dia mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi menyelesaikan urusan sampah dari skala rumah tangga guna mewujudkan Zero Waste Zero Emission.

"Ayo bersam-sama mulai menyelesaikan urusan sampah dari rumah tangga masing-masing. Sesuai arahan Menteri LHK, kita dorong masyarakat untuk bisa mengelola sampah dari sumbernya, terutama dari rumah tangga ini. Targetnya 2050 Zero Waste Zero Emission Indonesia," pungkasnya. 

Penghargaan tersebut diberikan pada Selasa (28/2/2023) oleh Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar kepada Deta di Auditorium Dr. Soedjarwo Gedung Manggala Wanabakti Jakarta.

Diketahui, pelaksanaan Program Adipura 2022 diikuti oleh 258 kabupaten/kota dari total 514 kabupaten/kota se-Indonesia. 

Dari hasil asesmen diumumkan sebanyak 150 kepala daerah menerima penghargaan Adipura.

Di antaranya, 5 kabupaten/kota meraih Anugerah Adipura Kencana, yakni Kota Balikpapan, Surabaya, Kota Bontang, Kota Bitung dan Kabupaten Jepara.