Berita Probolinggo

Santri Yang Tewas Terseret Arus Deras Sungai Rondoningo Probolinggo Sempat Dilarang Keluarga

Namun, korban tak menghiraukan nasihat itu. Korban tetap nekat ke sungai bersama teman-temannya untuk mandi.

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Haorrahman
tribunjatimtimur.com/danendra kusuma
Mohammad Imron (18) santri asal Desa Krobungan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, ditemukan meninggal dunia. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Mohammad Imron (18) santri asal Desa Krobungan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, sempat dilarang oleh keluarga mandi di Sungai Rondoningo

Namun, korban tak menghiraukan nasihat itu. Korban tetap nekat ke sungai bersama teman-temannya untuk mandi. 

Malangnya, saat mandi, korban terseret arus Sungai Rondoningo yang mengalir di Desa Gading Wetan, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo dan dinyatakan hilang, Jumat (3/3/2023).

Kapolsek Gading Iptu Ahmad Jamil mengatakan menurut keterangan keluarga, korban sempat tidak diizinkan untuk pergi mandi di Sungai Rondoningo. 

Baca juga: Sinopsis dan Link Streaming Drakor Itaewon Class, Balas Dendam Park Seo Joon pada Kim Dong Hee

Mengingat, kemarin, hujan turun lebat, biasanya, arus sungai tersebut menjadi deras. 

Akan tetapi, korban tak mengindahkan peringatan keluarga. 

"Korban sebelumnya sudah dilarang oleh keluarga yang juga keponakannya. Keduanya menempa ilmu satu pondok. Tapi, korban tetap pergi mandi sama rekannya," katanya, Minggu (5/3/2023). 

Jamil menjelaskan, korban mandi bersama sejumlah rekannya di Sungai Rondoningo. Mereka mandi di titik yang berbeda. 

"Sebelumnya kami mendapat info korban mandi bersama 10 temannya. Setelah dilakukan pemeriksaan korban mandi bersama 18 rekan. Mandinya terpisah. Tiga orang termasuk korban mandi di aliran sungai yang besar. Sisanya mandi di aliran sungai kecil," paparnya. 

Baca juga: Lirik Lagu Menyesal dari Yovie Widianto feat. Lyodra Ginting, Ziva Magnolya, dan Tiara Andini

Tubuh Mohammad Imron (18) santri asal Desa Krobungan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, yang hilang usai terseret arus deras sungai akhirnya ditemukan, Minggu (5/3/2023). 

Mohammad Imron ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Setelah mengevakuasi, warga menghubungi Polsek Krejengan. 

Mendapat laporan warga, personel Polsek Krejengan langsung diterjunkan ke lokasi. 

Setibanya di lokasi, personel Polsek Lrejengan membawa jenazah korban ke rumah duka menggunakan mobil patroli. Saat ini, jenazah korban telah dikebumikan. 

(Danendra Kusuma/TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved