Berita Probolinggo
Polisi Ringkus Dua Pemuda yang Bacok Warga di Probolinggo
Kedua pelaku tersebut, yakni BB (20) dan FRG (21) warga Desa Kedungdalem, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo.
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Dua pelaku pembacokan di Jalan Supriadi, Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo diringkus Satreskrim Polres Probolinggo Kota.
Kedua pelaku tersebut, yakni BB (20) dan FRG (21) warga Desa Kedungdalem, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo.
Pelaku mengaku membacok korban tanpa ada motif khusus.
Plt Kasi Humas Polres Probolinggo Kota Iptu Zainullah mengatakan, kedua pelaku dibekuk di rumahnya masing-masing, Selasa (7/3/2023).
Sebelum dapat dicokok polisi, keduanya kabur ke berbagai lokasi.
Baca juga: Pria Datangi Damkar dengan Jari Bengkak, Ini yang Terjadi
"Setelah melakukan penyelidikan, petugas kemudian melakukan pengejaran. Namun, pada akhirnya pelaku kami ringkus di rumahnya masing-masing," katanya, Jumat (10/3/2023).
Dari hasil pemeriksaan, pelaku berdalih melakukan aaksi pembacokan karena spontanitas.
Tidak ada motif khusus yang mendasari peristiwa berdarah itu.
Dari tangan pelaku, petugas mengamankan barang bukti sebilah celurit dan satu unit sepeda digunakan pelaku saat melakukan aksi pembacokan.
"Atas perbuatannya, pelaku kami jerat Pasal 170 KUHP dengan ancaman 5 tahun penjara," pungkasnya.
Baca juga: Bertemu Wakil PM Singapura, Bupati Ipuk Jajaki Kerjasama Investasi Pariwisata
Diberitakan sebelumnya, tiga pemuda di Kota Probolinggo diduga memancing perkelahian dengan enam pemuda lain.
Satu dari tiga pemuda mengeluarkan celurit dan mengayunkannya ke arah enam pemuda. Sebanyak dua pemuda terluka terkena sabetan senjata tajam itu.
Dua korban, yakni Muhammad Fandi Hardansyah (20), warga Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo dan Muhammad Raja (20) warga Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.
andi mengatakan, peristiwa bermula saat dia dan lima temannya menepi di sumber mata air, Jalan Supriadi, Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, untuk buang air kecil, Minggu (5/3/2023) sekira pukul 03.30 WIB.
Mereka menepi di tengah perjalanan pulang usai nongkrong mengendarai motor.
"Tiba-tiba, kami didatangi tiga pemuda. Ketiga pemuda bertanya hal yang tidak jelas kepada kami, yakni keberadaan motor Honda PCX abu-abu. Karena kami tidak mengetahuinya, salah satu teman saya spontan menjawab adanya PCX putih," katanya, Senin (6/3/2023).
Saat mendengar jawaban itu, kata dia, ketiganya menantang berkelahi dengan nada marah.
Baca juga: Rumah di Probolinggo Dilempar Bondet, Dua Orang Terluka
Enam pemuda tersebut meladeninya, aksi baku hantam pun terjadi. Dalam pertengkaran itu, masih menurut Fandi, ketiga pemuda kalah telak.
Selanjutnya, tanpa disangka, satu di antara mereka mengeluarkan celurit dan mengayunkan ke arah enam pemuda itu.
Empat pemuda berhasil lolos. Fandi dan Muhammad Raja tersabet celurit. Fandi terluka di kaki kiri dan Raja di terluka di wajah.
Keduanya, menjalani perawatan di RSUD Dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo.
"Pelaku kemudian kabur usai membacok saya dan Muhammad Raja. Teman saya kenal dengan pelaku yang membawa celurit. Dia warga Kecamatan Dringu," terangnya.
Pasca kejadian, keluarga korban melaporkan aksi pembacokan ini ke Malpolres Probolinggo Kota.
(TribunJatimTimur.com/Danendra Kusuma)
Atlet Wushu Probolinggo Raih Medali di Kejurprov Jatim 2025 |
![]() |
---|
Kutuk Pengeroyokan Anggota Banser Tangerang, Ansor Kota Probolinggo: Jangan Terkesan Lindungi Pelaku |
![]() |
---|
Pemuda di Probolinggo Tewas Terlindas, Sempat Ngebut dan Tabrak Truk Tronton |
![]() |
---|
Warga Probolinggo Keluhkan Jalan Rusak Akibat Proyek Tol Probowangi |
![]() |
---|
Polres Probolinggo Tangkap Begal Berusia 21 Tahun, Melawan Saat Ditangkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.