Berita Jember

Kader Ansor Dianiaya Delapan Orang di Kebun Kopi, Puluhan Anggota Banser Datangi Polres Jember

Puluhan anggota Banser Jember datangi Polres Jember untuk menanyakan tindak lanjut laporan kader Ansor yang dikeroyok dan dianiaya di kebun kopi

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
Puluhan orang anggota Banser Jember mendatangi Polres Jember, menanyakan perihal tindak lanjut laporan penganiayaan terhadap kader Banser 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Puluhan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) mendatangi Mapolres Jember, Jawa Timur, sekitar Pukul 13.40 WIB, Sabtu (1/4/2023).

Kedatangan anggota Organisasi sayap kanan Nahdlatul Ulama (NU) ini, untuk menanyakan progres laporan atas nama Muhammad Ryan, kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor yang jadi korban penganiayaan dengan pengeroyokan oleh delapan orang.

Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Jember Izzul Ashlah mengatakan,  kedatangan ini sebagai aksi solidaritas, supaya penyidik Polres Jember segera menindaklanjuti laporan tersebut.

"Untuk mengawal kasus penganiayaan terhadap kader kami di daerah Banjarsengon Patrang, karena ini bentuk solidaritas kalau satu sakit harus sakit semua," ujarnya.

Menurutnya, kasus tersebut telah dilaporkan ke aparat penegak hukum (APH) pada 29 Maret 2023. Sehingga melalui aksi solidaritas ini agar polisi segera bergerak melakukan penangkapan terhadap pelaku.

"Supaya ada penangkapan terhadap pelaku, karena identitas sebenarnya sudah ada. Dan menunggu kesaksian korban yang saat ini sedang dalam perawatan di rumah sakit," imbuh Izzul.

Baca juga: Wali Kota Pasuruan Gus Ipul Apresiasi Lomba Musik Patrol Sebagai Bentuk Pelestarian Tradisi


Izzul mengungkapkan kejadian pengeroyokan tersebut saat itu, korban diseret oleh satu orang pelaku di tengah kebun kopi di Kelurahan Banjarsengon Kecamatan Patrang, Jember.

"Jadi korban itu disamperin dari rumahnya, kemudian diseret di tengah kebun kopi, dan korban tidak tahu kalau di sana sudah ditunggu oleh banyak orang," ulas pria yang juga Pelaksana Tugas (Plt) Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Jember ini.

Menanggapi hal tersebut, Kasatreskrim Polres Jember AKP Dika Hadian Widya Wiratama mengatakan bahwa laporan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor atas dugaan penganiaya tersebut telah diterima penyidik.

"Laporannya sudah kami terima dan sekarang sedang kami proses dan tindaklanjuti," tanggapnya melalui voice pesan singkat WhatsApp.

 


(TribunJatimTimur.com)

 

 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved