Berita Viral

Viral Kedekatan Ida Dayak dengan Jenderal Andika Perkasa, Colek Petinggi TNI Berkali-kali

Baru-baru ini viral di media sosial video yang tunjukkan momen kedekatan Ida Dayak dengan petinggi TNI, Jenderal Andika Perkasa.

Editor: Luky Setiyawan
Instagram @rendy_w_e
Baru-baru ini viral di media sosial video yang tunjukkan momen kedekatan Ida Dayak dengan petinggi TNI, Jenderal Andika Perkasa. 

Ia lahir pada 3 Juli 1972 di Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

Ida Dayak menjadi nama tenarnya lantaran setiap berkeliling melakukan pengobatan Ida Dayak selalu mengenakan pakaian adat serta aksesoris khas suku Dayak.

Sebelum terkenal wanita berumur 51 tahun itu rupanya melakukan pengobatan dengan berkeliling dari pasar ke pasar layaknya penjual obat.

Bahkan, ia pernah keliling melakukan Pengobatan hingga ke sejumlah pulau, mulai dari Papua, Kalimantan, Sulawesi dan Sumatera.

Setiap dirinya datang banyak warga sekitar yang menghampirinya untuk meminta kesembuhan.

Dalam prosesnya penyembuhan penyakit pasien, Ida Dayak diketahui punya ritual khusus, yaitu ritual menari lalu mengurut dengan dioleskan minyak berwarna merah yang diberi nama Ida Dayak Minyak Bintang,

Dan ajaibnya, hanya sekali urut berbagai penyakit bisa langsung sembuh.

Pasien yang tadinya tidak mampu berjalan akhirnya bisa berjalan lagi.

Kendati punya ritual, Ida Dayak mengaku tetap melibatkan kuasa Tuhan dalam proses menyembuhkan pasien.

Hal itu dibuktikan dengan dirinya yang selalu melafalkan kalimat tauhid Lailahaillallah dan kalimat basmalah ketika mulai melakukan pengobatan.

Dengan mengucapkan kalimat itu, Ibu Ida Dayak menunjukkan bahwa kesembuhan berasal dari Allah SWT.

"Sesuai agama saya, saya Islam, saya muslim, saya mulai Pengobatan ini dengan mengucapkan Bismillahirohmanirohim, " ujar Ida Dayak mengutip dari Tribunnews, Jumat (31/3/2023).

Hal yang paling mengesankan lagi adalah proses pengobatan yang dilakukan Ida Dayak sama sekali tak dipungut biaya alias gratis.

Ida Dayak hanya menjual minyak racikannya sendiri dengan harga yang terbilang wajar, yakni Rp 50.000 per botol.

Bila dibandingkan dengan ongkos operasi tulang atau terapi penyembuhan tulang, tentu saja harga ini terbilang cukup murah.

Tak ayal jika pasiennya pun datang dari mana saja dan banyak warga yang kini mencari keberadaan Ida Dayak agar bisa mendapatkan kesembuhan.

Kini, setiap Ida Dayak buka praktik, warga antre berjam-jam agar mendapat giliran disentuh tangan Ida Dayak.

Ida Dayak juga mulai banyak dikenal bahkan mendapat atensi dari beberapa instansi hingga pejabat penting.

Perempuan Dayak itu juga pernah diundang ke kediaman Letjen (Purn) AM Hendropriyono.

Saat itu, Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan istri juga hadir.

Pengobatan Viral Selain Ida Dayak

Selain Ida Dayak saja, dahulu sempat bermunculan berbagai pengobatan alternatif lainnya yang viral pada masanya.

Berikut berbagai pengobatan alternatif yang sempat viral:

Ponari Batu Petir 

Ponari sang dukun cilik dari Jombang
Ponari sang dukun cilik dari Jombang (Twitter - YouTube)

Ingatkah Anda tentang batu petir Ponari?

Ya, pengobatan Ponari sempat heboh karena saat itu bocah yang kala itu duduk di bangku SD itu memiliki batu ajaib yang didapatkannya saat terjadi petir.

Dikutip dari kanal YouTube Ric snt pada Selasa, (28/12/2022) lalu, Ponari mengungkapkan saat itu ia tersambar petir.

Batu tersebut dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit.

Mayarakat yang percaya dengan kesaktian batu tersebut berbondong-bondong datang ke rumah Ponari agar dapat sembuh.

Berdasarkan keterangan Ponari, masyarakat yang datang dari berbagai penjuru mulai dari Aceh, Papua hingga Singapura.

Bahkan, saat ditanya Ricky Santoso di kanal YouTibenya, pria yang akrab disebut dukun cilik itu mengaku mendapat uang ratusan juta rupiah per harinya.

“Pernah nggak sehari kayak dapat Rp 100 juta gitu?,” tanya Ricky Santoso, dikutip dari Tribunnews.com.

“Lebih, udah segini (menunjukkan tingginya tumpukan uangnya saat itu),” ujar Ponari.

Namun, pengobatannya berangsur-angsur meredup pada awal tahun 2011.

Hingga akhirnya, Ponari harus kerja bekerja sebagai buruh harian yang dibayar Rp 23.000 tiap harinya.

Ia juga sempat bekerja di perusahaan herbal di Jombang.

Kini, dikutip dari TribunJombang, pria bernama lengkap Mohammad Ponari Rahmatulloh itu pada tahun 2021 melamar sang kekasih bernama Aminatuz Zahroh.

Keduanya diketahui sudah menjalin hubungan sejak 2019 lalu.

Ningsih Tinampi

Ningsih Tinampi
Ningsih Tinampi (Kolase Instagram.com/@ningsihtinampii_)

Pengobatan alternatif selanjutnya yang sempat viral yakni pengobatan Ningsih Tinampi di Jombang, Jawa Timur. 

Dikutip dari TribunJatim, Ningsih Tinampi jadi sorotan setelah kerap membantu mengobati banyak orang.

Sosok Ningsih Tinampi juga mencuri perhatian karena niatnya menjadi paranormal imbas mantan suaminya.

Wanita yang kerap dijuluki pembasmi dukun itu menuai perbincangan lantaran background hingga kisahnya meggeluti bidang mistis itu karena mantan suaminya.

Menggeluti dunia mistik dan supranatural sejak 2015, rupanya Ningsih Tinampi memiliki background pendidikan STM Listrik.

Ningsih bercerita dulu dirinya merupakan paranormal keliling.

Pasien yang datang ke pengobatannya juga beragam, mulai dari yang sakit medis hingga non medis seperti terkena santet, guna-guna dan lainnya.

Setelah viral sebagai paranormal keliling dengan biaya yang mahal, Ningsih akhirnya tak memungut biaya sepeserpun.

Setelah sempat menjanda, Ningsih Tinampi kini sudah menikah dengan seorang polisi bernama Agung Winarso dan menjadi ibu Bhayangkari.

Bahkan, Ningsih Tinampi sempat mengobati pasiennya menggunakan baju khas Bhayangkari berwarna merah muda.

Meski mengenakan baju seragam Bhayangkari berwarna pink, dengan kerudung yang senada, Ningsih Tinampi tak canggung mengobati pasiennya.

Ia juga tak sungkan menanyai latar belakang pasien yang akan diobatinya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved