Viral Karena Komentar Tajam pada Ida Dayak, Pesulap Merah: Ketemu Saja Tidak, Kenal Juga Tidak

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Marcel Radhival atau Pesulap Merah buka suara soal video dirinya komentari sosok Ida Dayak yang sedang viral.

Sebelumnya sempat viral di media sosial komentar Pesulap Merah yang menyebut Ida Dayak hanyalah dukun biasa.

Dalam beberapa akun Instagram juga menunjukkan video Pesulap Merah yang sedang mengulik pekerjaan asli Ida Dayak.

Kemudian, pria bernama asli Marcel Radhival itu menyebut wanita sakti asal Kalimantan Timur itu hanyalah ahli pijat biasa. 

Baca juga: Viral Kabar Ida Dayak Obati Pangeran Waleed dari Arab Saudi, Tabib Asal Kaltim Beri Klarifikasi

"Tentang IDA DAYAK, pengobatannya ya ahli pijat tulang pada umumnya, semua ahli perbaikan tulang juga memang begitu keahliannya," kata Pesulap Merah.

Tak hanya itu, ada juga bagian video saat Pesulap Merah membongkar kebohongan minyak merah yang disebut mampu mengeluarkan darah kotor.

Marcel Radhival pun pernah menjelasakan terkait minyak merah yang dibawa Ida Dayak dalam kanal Youtube-nya.

Diungkap Marcel, minyak merah tersebut adalah minyak urut biasa.

"Terus kalo tentang cairan minyak yang katanya bisa ngeluarin darah kotor (beberapa kali Ida Dayak pernah mempraktekkan) itu udah lama gw bongkar kebohongannya di ILMU MERAH, tapi alhamdulillah belakangan ini IDA DAYAK udah gapernah lagi praktekin trik itu dan lebih fokus ke keahlian membetulkan tulang yang geser/tidak sesuai tempatnya," ungkap Pesulap Merah.

Potongan video ini pun ramai di media sosial seiring dengan hebohnya pemberitaan soal pengobatan Ida Dayak.

Hal ini memantik emosi Pesulap Merah, dan membantah semua yang telah dikatakannya dalam video tersebut.

Dilansir dari kanal Youtube pribadinya, Pesulap Merah mengatakan ucapan-ucapan dirinya tentang pengobatan tradisional Ida Dayak dalam potongan video yang beredar adalah fitnah.

Ia juga kesal namanya terus dibawa-bawa dalam keviralan Ida Dayak.

"Banyak sekali channel-channel sampah yang bawa-bawa foto gua, ngedit-ngedit foto gw di sandingin sama bu Ida Dayak," kata Marcel Radhival.

"Channel-channel sampah gini banyak banget, dan semakin didiemin, semakin banyak tuh narasi-narasi yang nggak jelasnya, seolah-olah gua udah berkomentar tentang Ida Dayak," tambahnya.