Berita Viral
VIRAL Sosok Bang Man dari Aceh, Saingan Ida Dayak, Sama-sama Tekuni Pijat Urut Namun Tanpa Obat
Setelah viral Ida Dayak, kali ini muncul sosok 'saingan baru' yang sama-sama tekuni pengobatan alternatif, yaitu Salman atau Bang Man dari Aceh.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Sosok Id viral di media sosial. Rupanya di Aceh terdapat pengobatan serupa yang dijalankan oleh seorang pria bernama Salman atau Bang Man.
Nama Ida Dayak mulai viral setelah dirinya menjalankan pengobatan alternatif yang sebagian besar berfokus pada masalah tulang.
Pengobatan viral yang dijalankan Ida Dayak saat ini masih ramai dikunjungi.
Namun, di Aceh diketahui terdapat pengobatan alternatif serupa yang dijalankan oleh Bang Man.
Baca juga: Ramadan Pasien Rawat Jalan RSUD dr Haryoto Lumajang Meningkat
Praktik pengobatan ini sebetulnya sudah lama dibuka di sebuah balai dekat rumahnya di Desa Samuti Makmur, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen dan selalu ramai dikunjungi warga berobat karena memang sudah terkenal sejak dulu sebelum ada HP, apalagi smartphone dan media sosial.
Namun, pengobatan itu baru-baru ini viral di media sosial, setelah video pengobatan oleh Bang Man diposting di Akun TikTok @acehviral berjudul " Bang Man Urot Gandapura - Bireuen"
Dalam video berdurasi 1 menit, 16 detik itu, pasien dengan keluhan terkilir mulai orang tua hingga anak-anak dalam gendongan orang tuanya sangat ramai antre sambil berdiri.
Mereka satu persatu dilayani cepat dan santai oleh Bang Man dan terlihat pasien pun tak terlalu kesakitan, bukan seperti biasa setiap pasien tampak kesakitan saat diurut.
Selesai diurut secara cepat itu, pasien pun sepertinya memasukkan uang ke kantong baju Bang Man, yang sama sekali tak dilihatnya karena dia terus melanjutkan melayani pasien lain.
Video itu pun banyak ditanggapi positif oleh warganet, ada juga yang menyebut Ida Dayak dari Aceh.
Lokasi atau rumah Bang Man yang melayani urut terkilir/patah dan sejenisnya ini sekitar 2 Km arah utara SPBU Simpang Leubu.
Dijumpai Serambinews.com di lokasi praktiknya, Sabtu (8/4/2023), Bang Man mengaku hanya menjalan habluminannas (hubungan baik dengan manusia) dan kesembuhan pasien adalah habluminallah (hubungan yang baik dengan Allah).
"Intinya melakukan upaya mengurut sesuai kemampuan, sedangkan yang menyembuhkan hanya Allah," ujarnya singkat.
Salah seorang keluarga dekat Salman kepada Serambinews.com mengatakan, Salman menjalankan pekerjaannya mengurut sudah turun temurun dari orang tuanya, almarhum Tgk M Nur.
Salman kecil sudah mulai mendampingi orang tuanya mengurut warga terkilir dan sejenisnya itu sejak berusia 13 tahun, sejak itu ia mulai membantu mengurut bersama orang tuanya.
Setelah orang tuanya meninggal dunia beberapa tahun lalu, pekerjaan tersebut dilanjutkan olehnya.
Maka setiap hari, Salman melayani warga yang datang ke rumahnya untuk diminta bantu urut, dan dia melakukan semampunya.
Ada pasien yang disarankan untuk diperiksa di rumah sakit dulu, ada juga pasien yang belum bisa diurut.
Biasanya, kata keluarga dekat, setiap orang yang akan diurut tetap ditanyakan sebab musababnya, setelah diketahui penyebab sakit maka ia mengurut, ada juga pasien yang dianjurkan berobat ke rumah sakit dulu sebelum diurut.
Tak Ada Obat, Tak Ada Penginapan
Dalam pengobatan tempat Salman tidak ada obat apapun dan tidak ada penginapan untuk pasien.
“Pasien datang ke rumah, ditanyakan kenapa sakit, kemudian diurut, Salman tidak menyediakan obat, obatnya banyak di apotek atau rumah sakit,” ujar keluarga dekat.
Pekerjaan mengurut yang dilakukan Salman atau bang Man, artinya tidak memerlukan tempat khusus di komplek rumah.
Begitu pasien datang dan ada waktu mengurut, maka ia sambil keliling langsung mengurut.
“Misalnya, anak dalam gendongan ibunya, sambil berbicara langsung diurut,” ujar keluarga dekat.
Pekerjaan yang dilakukan untuk membantu warga yang sakit, tidak ada aturan dan tidak ada patokan harga.
Ia menjalankan pesan orang tua dulu, bila tidak mungkin diurut, maka jangan diurut.
Bang Man kembali disela-sela melayani pasien kembali menimpali bahwa praktik urut yang dijalankannya tidak ada jadwal khusus.
Kadang-kadang dilakukan pagi, siang atau sore dan lebih sering sore hari, tidak ada waktu tertentu mengurut karena takut tidak dapat ditepati nantinya.
Ilmu mengurut ulangnya, adalah turun temurun dari orang tua, waktu kecil ia mendampingi ayahnya mengobati orang.
Bang Man mengaku tidak belajar di tempat lain, tetapi murni mendampingi orang tua dan orang tua menurunkan ilmu, cara urut dan juga mengandalkan perasaan
dan juga kata hati.
Dalam mengurut, kata Bang Man, semua saling menjaga.
"Dokter adalah mitra kerja dan bukan lawan, orang lain yang mengurut atau mengobati, bukan saingan, tapi mitra kerja," ucapnya.
Sekilas Tentang Metode Pengobatan Ida Dayak
Dari video-video yang viral, Ida Dayak menunjukkan keahliannya dalam mengobati pasien patah tulang, lumpuh, dan stroke dengan sekali urut hingga sembuh di tempat.
Setiap kali melakukan pengobatan, Ida Dayak terlihat selalu menggunakan pakaian adat Dayak.
Sambil berjoget dan memakai minyak urut, Ida Dayak membuktikan kemampuannya itu.
Salah satu pasien yang ia tangani mengalami jari tangan yang bengkok, kemudian tampak Ida Dayak langsung mengobatinya.
Dalam pengobatan itu, Ida Dayak melakukannya tanpa bantuan alat medis.
Ia hanya mengoleskan minyak urut berwarna merah ke pasiennya.
Tak lama setelah dioleskan minak yang belakangan terkenal dengan minyak mintang itu tangan pasien yang diobati itu langsung kembali normal.
Ida Dayak tak membutuhkan tenaga ekstra dalam menyembuhkan pasiennya yang mengalami tangan bengkok.
Video-video ketika ia melakukan pengobatan tersebut juga dibagikan di akun TikTok pribadinya, @idadayak7.
Hampir setiap video yang ia posting ditonton berjuta-juta views.
Ida Dayak Awali Pengobatan dengan Ucapkan Lafaz Tahlil
Sebelumnya, Ida Dayak menasehati pasien yang ia obati tersebut.
Ia mengatakan bahwa jari kelingking pasien bengkok akibat dari sering melawan suami.
“Ini tangannya bengkung, akibat kalau suami minta gak mau,”
“Ini gara-gara melawan suami, begini akibatnya,” ujar Ida Dayak.
Selanjutnya Ida Dayak memulai pengobatannya itu dengan mengucap lafaz tahlil terlebih dahulu.
“Laa ilaha illallahu, ini tangannya sembuh ya,” ucapnya sembari beraksi.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Polres Probolinggo Fasilitasi Penjemputan Nenek Nortaji, Anak Janji Merawat |
![]() |
---|
Nenek Nortaji Bertemu Tiga Anak Kandunya di Panti Jompo Malang |
![]() |
---|
Viral Video Anak Usir Ibu Kandung di Probolinggo, Pemerintah Desa Buka Suara |
![]() |
---|
Anak Diduga Telantarkan Ibu di Probolinggo, Sebut Enggan Merawat |
![]() |
---|
Toko Miras di Malang yang Dipromosikan King Abdi Diperiksa Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.